Tasikmalaya, LINews – Calon Bupati Tasikmalaya pengganti nomor urut 3, Hj. Ai Diantani, baru selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Zainal Mustafa Tasikmalaya sebagai syarat melaju di Pengungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya.
Pemeriksaan kesehatan terhadap Hj. Ai Diantani, calon Bupati pengganti di Pengungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Tasikmalaya melibatkan 15 dokter spesialis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KH Zainal Mustafa Tasikmalaya pada Rabu 13 Maret 2025. Tim dokter ini memeriksa secara menyeluruh kondisi kesehatan calon, mulai dari mata, THT, hingga organ dalam lainnya.
Hasil dari pemeriksaan kesehatan sebagai syarat pencalonan Hj. Ai Diantani maju menggantikan Ade Sugianto yang didiskualifikasi Mahmakah Konstitusi (MK) dan hasilnya nanti akan disampaikan kepada KPU Kabupaten Tasikmalaya. Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Ami Imron Tamami, menjelaskan bahwa pemeriksaan dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga 15.50 WIB di RSUD KHZ Musthafa Singaparna.
Pihaknya melibatkan tim pemeriksa terdiri dari 15 dokter spesialis yang memiliki keahlian di berbagai bidang medis.
“Alhamdulillah, pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Selain tahapan ini, kami juga tengah melaksanakan verifikasi faktual dan administratif terkait syarat calon ibu ,” kata Ami.
Ami menambahkan, tahapan penetapan calon Bupati Tasikmalaya akan dilaksanakan pada Minggu, 23 Maret 2025. Direktur RSUD KH Zainal Mustafa, dr. Iman Firmansyah, mengungkapkan bahwa pihaknya ditunjuk oleh KPU Kabupaten Tasikmalaya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ini terhadap calon Bupati pengganti pelaksanaan PSU.
“Kami diberi tanggung jawab untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan calon. Ada sebanyak 15 dokter spesialis yang terlibat dalam proses ini,” ujar Iman.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi berbagai aspek medis, mulai dari pemeriksaan mata, THT, jantung, urologi, obgin, ortopedi, abdomen, psikologi, hingga tes laboratorium dan CT-scan. Semua tes ini dilakukan secara lengkap untuk memastikan kondisi kesehatan calon bupati.
“Hasilnya akan kami serahkan pada KPU paling lambat Jumat 14 Maret 2025. Jadi pada malam ini, kami akan melaksanakan sidang pleno bersama tim dokter untuk merampungkan proses ini,” tambah Iman.
Saat selesai menjalankan pemeriksaan kesehatan, Hj. Ai Diantani mengaku sedikit berkunang-kunang setelah menjalani serangkaian tes kesehatan dari sejak pagi hingga sore. Terlebih saat ini dirinya tidak meninggalkan kewajiban untuk berpuasa ramadan.
“Alhamdulillah. Tapi (mata) sedikit berkunang-kunang,” ujarnya.
Ai pun yang sempat menunggu di ruang conprensi pers kemudian ijin untuk duduk di kursi karena sedikit kelelahan. Setelahnya ia pun ijin pamit ke ruangan untuk beristirahat. Juru bicara tim pemenangan pasangan calon nomor urut 3, Ai Diantani – Iip Miftahul Paoz yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya, Aditya Ramadani, mengatakan bahwa pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar. Namun setelah seharian jalani pemeriksaan, dirinya sedikit kelelahan.
“Ibu Ai sudah mengikuti semua tahapan pemeriksaan kesehatan di RSUD KH Zainal Mustafa. Beliau cukup kelelahan karena sedang puasa, dan untuk sementara izin istirahat,” kata Aditya.
Adit meyakini bahwa hasil pemeriksaan kesehatan calon bupati pengganti Hj. Ai Diantani Sugianto akan memuaskan. “Ibu Ai sangat sehat dan aktif dalam menjalani tugasnya sebagai anggota DPRD. Bahkan, pada Pileg lalu, dalam satu hari beliau bisa melakukan hingga 10 titik kegiatan kampanye,” ujarnya.
Dengan keyakinan penuh, Aditya optimis bahwa hasil pemeriksaan kesehatan calon bupati akan menunjukkan kondisi fisik yang prima, dan beliau akan lulus dalam tahapan ini.
(odeng)