MALANG, LINews – Arus lalu lintas melalui Kabupaten Malang meningkat drastis selama arus mudik dan balik Lebaran 2023. Jumlah kenaikan kendaraan bahkan mencapai dua kali lipat dibanding arus lalu lintas di hari-hari biasanya.
Kasatlantas Polres Malang AKP Agnis Juwita Manurung mengakui puncak kepadatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Malang terjadi pada Minggu (23/4/2023) dan Senin (24/4/2023) lalu. Saat itu dari data yang masuk setidaknya ada 20.300 kendaraan yang melalui Kabupaten Malang.
Agnis mengatakan, kepadatan lalu lintas terpantau di wilayah Karanglo hingga Karangploso, yang menjadi jalur menuju Kota Wisata Batu, serta jalur antara Malang-Blitar. Ruas ini menjadi jalur utama bagi masyarakat dari Malang menuju daerah-daerah di selatan Jawa Timur seperti Blitar, Tulungagung, Trenggalek, hingga Pacitan.
“Jadi kita normal 9-10.000 per harinya. Jauh di sebelum hari-hari dalam operasi ketupat ini. Tapi ini kemarin memuncak, itu wajar karena kita punya Kota Wisata Batu yang dilalui wilayah Malang kabupaten,” tuturnya.
Namun kepadatan lalin ini diklaim Agnis bisa terurai dengan mengerahkan seluruh personel Satlantas Polres Malang dan melakukan rekayasa arus lalin di titik-titik yang terjadi kepadatan. Rekayasa tersebut di antaranya pada jalur Malang-Blitar dan jalur Malang melalui Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang menuju Kota Batu.
“Pantauan titik kemacetan kita konsentrasi yang arah Blitar, Malang-Blitar, Malang-Batu juga kita mendapat konsentrasi di wilayah pantai Malang selatan. Jadi itu ada juga titik-titiknya kita berikan intervensi di sana. Kami berikan personel, juga rekayasa yang tidak menyulitkan. Namun malah bermanfaat kepada masyarakat pengguna jalan,” katanya.
Meski demikian, arus lalu lintas ini mulai mengalami penurunan sejak kemarin. Pergerakan masyarakat hanya didominasi masyarakat sekitar. Sedangkan para pemudik telah meninggalkan Kabupaten Malang.
Meski begitu, ia tetap memprediksi ada kenaikan kembali ketika akhir pekan disertai libur panjang Hari Buruh 1 Mei mendatang.
“Jadi ini kami perkiraan masih ada weekend lagi, hari libur yang digunakan oleh anak-anak lagi, digunakan bersama wisatawan yang menuju Batu, pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggunya nanti arus pulangnya,” tuturnya.
(Wahyu)
