Pandeglang, LINews – Warga Kampung Pabuaran, Kelurahan Kadomas, Kabupaten Pandeglang, Banten, iuran untuk memperbaiki jalan rusak. Warga mengaku jalan rusak ini sudah lebih dari 20 tahun tapi tidak diperbaiki oleh pemerintah.
Warga pun memasang spanduk dengan tulisan ‘Selamat datang di kawasan wisata sejuta lubang, ruas jalan Kadomas-Mogana’. Karena jalan tersebut menjadi akses utama, warga pun iuran untuk memperbaiki.
“Iya semua warga iuran terutama yang punya kendaraan, adapun kami minta sumbangsihnya dari seluruh warga mengambil beras untuk makan yang kerja,” kata warga setempat bernama Bedi saat ditemui di lokasi, Selasa (7/1/2025).
Bedi mengatakan langkah swadaya masyarakat itu dilakukan karena pihak pemerintah tak kunjung melakukan perbaikan. Menurutnya, ruas jalan penghubung antara Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak itu sudah 20 tahun rusak.
“Kami sangat prihatin ini masih wilayah perkotaan. Pabuaran ini masih kecamatan Pandeglang, tapi udah 20 tahun lebih tidak ada perhatian dari pemerintah,” katanya.
Bedi mengatakan para pengendara sering mengalami kecelakaan karena banyak lubang di setiap titik. Kondisi itu lebih parah, jika hujan turun.
“Terutama ini tanjakan banyak yang kecelakaan di sini, karena jalannya licin,” ucapnya.
Bedi menyebut langkah ini juga bagian dari upaya menyindir pihak terkait, terutama pihak pemerintah Kabupaten Pandeglang. Ia berharap jalan ini segera bisa dilakukan perbaikan oleh Pemkab.
“Semoga pemerintah Kabupaten Pandeglang bisa segera membangun jalan ini, kami masyarakat sangat membutuhkan karena ini jalan penghubung antara Kabupaten Pandeglang dan Lebak,” pungkasnya.
Rizki seorang pengendara mengalami kesulitan saat melewati jalan rusak. Ia mengaku pernah terjatuh dari motor saat melintasi tanjakan.
“Pernah (jatuh) berapa kali karena licin,” singkatnya.
(Yd)