Indramayu, LINews – Angin puting beliung melanda permukiman warga di Jalur Pantura Indramayu, Jawa Barat. Akibat kejadian itu, sejumlah rumah, kantor polisi hingga sekolah rusak.
Hujan deras disertai angin kencang itu terjadi pada Kamis (6/7/2023) kemarin. Sekira pukul 13.15 WIB, angin puting beliung terlihat dari arah Utara jalan Bypass Widasari, Kabupaten Indramayu.
Pantauan LINews, peristiwa mengerikan itu melanda 3 Desa di Kecamatan Widasari. Yaitu desa Kongsijaya, Ujungaris dan desa Ujungjaya. Akibatnya, sejumlah rumah, kantor polisi dan MTsN 8 Indramayu rusak.
“Tepatnya jam 13.15 WIB datang angin puting beliung. Datang dari arah Utara dan kerusakan di kelas IX gentengnya pada runtuh dan plafon juga rusak, dan kanopi hancur dan genteng di lantai dua juga,” kata Petugas TU MTsN 8 Indramayu, Taufik ditemui detikJabar, Jumat (7/7/2023).
Seperti di Blok Dampyang perbatasan desa Ujungaris dan desa Ujungjaya, sejumlah warga terlihat masih memperbaiki bagian atap rumah akibat dihantam angin kencang.
Saat kejadian warga menyebut angin berputar sangat kencang. Bahkan beberapa atap rumah terangkat angin tersebut.
“Ya angine mulek-mulek, bari burung gak bisa terbang diem aja di sono (ya angin berputar-putar, sampai burung gak bisa terbang diam aja di sana). Iya (kencang),” kata Warga di Blok Dampyang Desa Ujungaris, Inih (42).
“Ya Allah ya Allah bli kejagan teruse umae kita kuh mencilak kabeh (Ya Allah Ya Allah gak kuat terus rumah saya tuh kabur semua),” lanjut Inih.
Sementara dari data BPBD Kabupaten Indramayu, sedikitnya ada sekitar delapan rumah yang mengalami kerusakan pada bagian atap. Bahkan, angin puting beliung itu juga merusak tempat parkir Polsek Widasari dan ruang belajar MTsN 8 Indramayu.
(Sanita)