3 Korban Terseret Ombak di Pangandaran

Tasikmalaya, LINews – Jenazah tiga korban meninggal akibat terseret ombak  di Pantai Madasari, Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, tiba di rumah duka di Kampung Cibangun Kaler, Kelurahan Ciherang, Kecamatan Cibereum, Kota Tasikmalaya, Kamis (7/7/2022) malam. Kedatangan jenazah korban disambut isak tangis histeris keluarga.

Saat ambulans pembawa jenazah korban Nizma Sabil (13), Sayati Rangga (14), dan Salfa Febrianti (14) tiba, isak tangis pun pecah. Tak hanya keluarga, para tetangga dan teman-teman korban pun menangis, larut dalam duka.

Setelah disemayamkan beberapa saat di rumah duka, ketiga jenazah korban disalatkan di masjid lalu makamkan di tempat permakaman umum (TPU) Kampung Cibangun Kaler pada Kamis malam.

Faisal Akbar, saksi yang juga ikut dalam rombongan wisata ke Pangandaran mengatakan, rombongan menginap di rumah warga yang berjarak sekitar 300 meter dari pantai.

Saat kejadian, ketigas korban tidak berenang. Mereka hanya jalan-jalan di tepi pantai sekitar pukul 06.30 WIB pada Kamis (7/7/2022).

“Tiba-tiba ombak besar datang menerjang dan menyeret ketiga korban,” kata Faisal Akbar.

Saat kejadian, ujar Faisal Akbar, sembilan orang terseret ombak. Para korban ditolong oleh teman-teman yang tidak terseret ombak arus dan dibantu oleh nelayan setempat. Lima selamat dan tiga meninggal dunia.

“Empat orang masih dalam perawatan di Puskesmas Legokjawa dan satu orang masih kritis dirawat di rumah sakit,” ujar Faisal Akbar ditemui seusai proses pemakaman.

Sementara itu satu korban hilang atas nama Shahrul Hidayah (13) warga Cibangn Kaler, masih dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan. Operasi pencarian telah berlangsung dua hari, namun korban Shahrul belum ditemukan. (Rahmat)