Cilacap, LINews – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Lingkungan Hidup bersama dengan Indonesian Solid Waste Asosiation The Norwegian Agency For Development Cooperation (InSWA NORAD) akan melaksanakan program Clean Ocean through Clean Communities (CLOCC).
Hal tersebut dibahas dalam pertemuan antara Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap dengan Project Manajer CLOCC sekaligus Sekretaris Jenderal InSWA NORAD, Muhammad Satya Oktamalandi , Fasilitator Utama CLOCC, Esti Utami, serta Ahli Keuangan CLOCC, Amrizal Amir di Ruang Prasanda, Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Jumat (23/02).
Dalam pertemuan tersebut, Project Manajer CLOCC sekaligus Sekretaris Jenderal InSWA NORAD, Muhammad Satya Oktamalandi, menjelaskan mengenai program CLOCC serta membuka peluang bagi Kabupaten Cilacap menjadi Kabupaten selanjutnya yang menjalankan program CLOCC dan mendapat fasilitasi kegiatan Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah.
“Jadi CLOCC ini awalnya adalah program dari Avfall Norge yang merupakan Asosiasi Persampahan Norwegia sejak tahun 2018, kemudian dikembangan bersama dengan ISWA (International Solid Waste Association). Pada tahun 2020, InSWA turut mengembangkan dan mengimplementasikan program ini,” terangnya.
Menurut penjelasan Muhammad Satya, program CLOCC berawal dari kepedulian Norwegia dengan kebersihan laut, dikarenakan 60% ekonomi negara tersebut berasal dari laut.
“Jadi mereka sangat berkepentingan untuk menjaga laut agar tetap bersih. Dan karena laut ini tidak ada batasnya, maka mereka sangat peduli dengan negara-negara yang berpotensi menjadi penyebab penyebaran sampah plastik,” lanjutnya.
Jadi tujuan CLOCC, lanjut Muhammad Satya, adalah mencegah sampah plastik dan mikro plastik ke laut serta meningkatkan daur ulang material dari sampah.
“Tujuan tersebut sesuai dengan SDG 11.6.1 dan SDG 12.5.1. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah meningkatkan pengelolaan sampah di darat,” katanya.
Menyambut baik program CLOCC, Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Cilacap siap menjalankan hasil dari Penyusunan Rencana Induk Pengelolaan Sampah untuk mengimplementasikan program CLOCC di Kabupaten Cilacap.
“Alhamdulillah terkait sampah di Cilacap sudah ada Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refuse Derived Fuel (TPST RDF) yang mengolah sampah menjadi bahan bakar alternatif. Namun kami tentu siap dan berkomitmen untuk mendukung program CLOCC ini dengan mempersiapkan data serta anggaran agar program tersebut dapat diimplementasikan secara konkret di Cilacap,” pungkasnya.
(Al S)
