45 Bencana Terjadi di Indonesia Dipenghujung Tahun

45 Bencana Terjadi di Indonesia Dipenghujung Tahun

JAKARTA, LINews – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 45 kejadian bencana selama periode 12 sampai 18 Desember 2022. Tercatat bencana banjir mendominasi.

“Kalau kita lihat dalam 1 minggu 12-18 Desember 2022 kita masih dominan di banjir dari total 45 kejadian bencana. Sebanyak 22 kali banjir, cuaca ekstrem, tanah longsor masih turunannya itu,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Selasa (20/12/2022).

Pria yang akrab disapa Aam itu mengimbau warga mewaspadai potensi kejadian bencana hidrometeorologi pada Desember 2022 hingga Februari tahun 2023.

“Jadi minggu ini tanggal 12 sampai 18 Desember 2022 kita masuk minggu ke-3 Desember. Artinya kita secara musim yang normal itu kita sudah ada pada musim hujan dan tentu saja kita harus waspada meskipun di Oktober-November kita sangat banyak mengalami kejadian bencana hidrometeorologi,” kata Aam.

“Kita sudah harus kembali waspada untuk Januari-Februari 2023 yang mungkin ini merupakan puncak musim hujan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Aam mengatakan cuaca ekstrem turunan yang perlu diwaspadai yaitu banjir atau tanah longsor.

“Dan kita masih punya kejadian gempa bumi di Karangasem, meskipun kekuatannya cukup besar, tetapi karena cukup dalam tidak menimbulkan kerusakan yang berarti. Tetapi meskipun demikian kita ada satu korban meninggal dunia dari banjir minggu ini. Total ada 20 kabupaten kota di Jawa masih paling sering cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor,” tuturnya.

Selain itu, Aam pun mengingatkan provinsi Aceh tidak pernah absen mengalami bencana. Dia menyebut kejadian bencana terulang di Aceh Timur, Aceh Besar, dan Pidie Aceh Tamiang.

“Ini menjadi PR besar kita untuk melihat kembali secara umum landscape atau kondisi lingkungan atau kondisi ekosistem di Aceh seperti apa. Karena perubahan atau peningkatan intensitas dan frekuensi hujan sudah sangat pasti itu akan menimbulkan banjir, banjir bandang, tanah longsor,” tuturnya.

(Red)