Jakarta, LINews – Sindikat judi online (judol) berhasil dibongkar Bareskrim Polri. Judi online ini dikendalikan warga negara China.
Ternyata, judi online ini juga pasar di beberapa negara Asia. Di antaranya Thailand, Malaysia hingga Vietnam.
Lima fakta terkait kasus ini, sebagai berikut:
1. Perputaran Capai Rp 685 M
Perputaran uang kasus judi online ini mencapai Rp 685 miliar. Server situs ini berada di China.
“Selain beroperasi di Indonesia, website tersebut membuka pasar di negara Asia lainnya, seperti Thailand, Kamboja, Malaysia, Vietnam,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Himawan menyebutkan situs SLOT8278 beroperasi sejak September 2022. Adapun perputaran uangnya mencapai Rp 685 miliar.
“Perputaran uang Rp 685.500.000.000, barang bukti antara lain sebanyak 17 unit HP, 3 unit laptop, 1 unit iPad, 3 unit token salah satu bank, 1 unit token bank dan telah diajukan pemblokiran 5 rekening, dan uang tunai Rp 6.055.000.000,” kata Himawan.
2. 7 Tersangka
Bareskrim Polri menetapkan tujuh tersangka sindikat situs judi online SLOT8278. Ini peran para tersangka.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji menyampaikan penyelidikan dimulai atas laporan LP/A/13/VII/2024/SPKT/Dittipidsiber/Bareskrim Polri pada 8 Juli 2024. Kasus ini naik ke penyidikan pada 29 Juli.
“SLOT8278 situs judi yang dikendalikan oleh WN China dan lokasi server di China. Situs ini menarik pemain dari Indonesia dengan menyediakan berbagai jenis permainan judi daring, antara lain Fortune Tiger, Magic Whale, Domino Poker, Gate of Olympus atau Slot, Tembak Ikan, dan permainan judi daring lainnya,” ujar Himawan saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).
Dari perkembangan kasus ini, tujuh orang ditangkap sejak 1 Oktober 2024. Satu di antara tersangka merupakan WN China. Berikut identitas tersangka dan perannya:
– QF, WN China selaku direktur penyedia jasa pembayaran. Berperan dalam mengatur dan memastikan kelancaran aliran dana dari hasil perjudian tersebut ke para pelaku maupun pengguna. Dia juga bertanggung jawab membuat kesepakatan kerja sama dengan PJP lainnya.
– RA, selaku direktur utama penyedia jasa pembayaran. Berperan memegang tanggung jawab penuh atas pengelolaan dan operasi serta segala aktivitas perusahaan.
– IMM, selaku komisaris serta legal penyedia jasa pembayaran. Berperan pengawasan dan penegakan kepatuhan hukum dalam semua transaksi dan kerja sama.
– AF, selaku chief operating officer serta manajemen bisnis penyedia jasa pembayaran. Berperan mengendalikan dashboard perusahaan yang berkaitan dengan PJP lainnya dan mengelola deposit.
– FH, selaku finance atau manajemen keuangan penyedia jasa pembayaran. Berperan memegang kendali atas dashboard yang menghubungkan PJP dengan PJP lainnya, serta memfasilitasi transaksi keuangan di antara kedua perusahaan.
– RAP, selaku operator aplikasi penyedia jasa pembayaran. Berperan memfasilitasi dan mengontrol transaksi keuangan ke PJP lainnya, memastikan semua proses berjalan dengan baik.
– HG, selaku operator aplikasi penyedia jasa pembayaran, termasuk memfasilitasi dan mengontrol transaksi keuangan ke PJP lainnya, memastikan semua proses berjalan dengan baik.
3. Sita Rp 6 M
Bareskrim Polri menyita sejumlah barang bukti dari sindikat judi online yang dikendalikan WN China. Salah satunya, uang tunai senilai Rp 6,055 miliar.
“Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain sebanyak 17 unit handphone, 3 unit laptop, 1 unit iPad, 3 unit token salah satu bank, 1 unit token bank, dan saat ini telah diajukan pemblokiran terhadap lima rekening,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
“Dan (disita) uang tunai total Rp 6.055.000.000,” tambah dia
4. Pengendali Nyamar Jadi Investor
Bareskrim Polri membongkar sindikat judi online yang dikendalikan WN China berinisial QF. Tersangka sengaja datang ke Indonesia dengan menyamar sebagai investor untuk melancarkan operasi perjudiannya.
“Background WNA ini finance. Karena dia background-nya dengan mengamuflase sebagai investor sehingga itu bekerja sama dengan PJP (penyedia jasa pembayaran) yang ada di Indonesia untuk mengoperasikan perjudiannya,” kata Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
Himawan menyebutkan tersangka menggunakan PJP dan rekening bank di Indonesia untuk melakukan deposit dan withdraw. Hal itu, menurut dia, juga menjadi salah satu strategi yang digunakan untuk menarik pasar di Indonesia.
“Pelaku juga membuat aplikasi untuk mengoneksikan deposit dan withdraw dari penyedia jasa pembayaran ke website perjudian tersebut yang berada di China,” ucapnya.
Dari situ, lanjut Himawan, penyidik menemukan dua penyedia jasa pembayaran yang aktif terlibat dalam operasional situs SLOT8278. Namun dia enggan mengungkap nama terang penyedia jasa pembayaran itu.
“WNA memang hadir di sini untuk mendirikan PT dan kemudian dia berkoordinasi ataupun dengan beberapa PJP untuk melakukan transaksi pembayaran,” jelas Himawan.
“Artinya, menggunakan fasilitas jasa pembayaran ini untuk bisa mendapatkan keuntungan, hasil keuntungannya digunakan untuk dikirimkan kembali ke China,” imbuh dia.
5. Para Tersangka Terancam 20 Tahun Penjara
Ketujuh tersangka, menurut dia, dijerat pasal tentang tindak pidana perjudian.
“Para tersangka dijerat dengan Pasal 45 ayat 3 jo Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana,” kata Himawan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Selasa (8/10/2024).
“Kemudian, Pasal 3 Pasal 4 Pasal 5 jo Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan/atau Pasal 303 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun penjara,” sambung dia.
6. 85 Ribu Pemain di Indonesia
Bareskrim Polri membongkar sindikat judi online SLOT8278 yang dikendalikan WN China. Modusnya yakni dengan memanfaatkan penyedia jasa pembayaran dan rekening bank yang berada di Indonesia untuk melakukan deposit dan withdraw.
“Modus operandi perjudian daring ini memanfaatkan penyedia jasa pembayaran, serta rekening bank yang berada di Indonesia untuk melakukan deposit dan withdraw, dan para pelaku juga membuat aplikasi untuk mengkoneksikan deposit dan withdraw dari penyedia jasa pembayaran ke website perjudian tersebut yang berada di China,” ujar Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (8/10).
“Secara aktif menargetkan pasar Indonesia dengan jumlah pemain mencapai 85 ribu orang,” sambungnya.
(Jhon)