Bandung, LINews – Baru tiga bulan menjabat, menjadi Kepsek EM Kepala sekolah SMPN 8 Bandung sudah buat masalah, akibat dari ulahnya, berbagai kalangan mempertanyakan kinerja kepala sekolah tersebut.
Diantaranya masalah dugaan pungutan sumbangan terhadap orang tua murid yang diduga mengatasnamakan Komite Sekolah, selain itu masyarakat juga mempertanyakan masalah PPDB.
Hal yg menarik sumbangan tersebut, pihak sekolah membagikan amplop kosong kepada para orang tua murid, untuk selanjutnya para orang tua mengisi amplop tersebut dengan sejumlah uang.
Selain dalam pelaksanaan PPDB 2022 diduga telah terjadi manipulasi data, hal lain ada puluhan siswa yang tidak mengikuti seleksi, tetapi diterima di SMPN 8 Bandung.
Salah satu sumber yang tidak mau disebut namanya mengatakan, SEHARUSNYA Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung mengevaluasi kembali kinerja Endah Mayasari sebagai kepala sekolah SMPN 8 Bandung.
“Masa baru tiga bulan menjabat sudah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan peraturan” ujar sumber.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Bandung diharap bisa mengklarifikasi permasalahan yang terjadi di SMPN 8 Bandung. (MP. Nasikin)