Cilacap, LINews – Di Bulan suci romadon ini sebagian Warga Desa Patimuan Kecamatan Patimuan Kabupaten Cilacap Penerima bantuan subsidi Minyak Goreng harus rela mengantri untuk di vaksin demi memenuhi sarat dan ketentuan yang sudah di terapkan oleh pemerintah dengan adanya aturan itu akhirnya mereke mau tidak mau untuk di vaksin yang akhirnya mereka pada hari itu 14 April 2022 tidak bisa menjalankan ibadah Puasa di karenakan harus mengantri untuk di valsin.
Peliknya Masyarakat di tengah melonjak naiknya harga minyak goreng di pasaran pada bulan suci romadon ini sangat terasa dampaknya untuk kebutuhan rumah tangga hingga pedagang yang berdagang menggunakan minyak goreng.
Menurut Tugiman Warga desa Patimuan setelah menerima bantuan tunai sebesar 500,000 rupiah Para penerima di haruskan membeli minyak goreng yang telah di siapkan oleh pemerintah desa Patimuan dengan harga 50 000 per kemasan kantong plastik dan di haruskan membeli 2 kemas kantong plastik yang menurut warga harganya sangat mahal sekali kamis 14 April 2022.
LINews komfirmasi melalui media WhasApp ke pak kades Patimuan, menurut kades patimuan Kami tidak pernah menekankan ataupun memaksakan kepada penerima bantuan untuk membeli minyak di sini siapa yang bilang kami mengharuskan atau memaksakan untuk beli disini kami siap di kroscek dan salah besar kalau harganya 50 ribu disini harganya 47500 kami tidak akan membebani masyarakat bahkan ada penerima menanyakan kepada kami bera, telor dan lainya kami tidak menyediiakan kami hanya menyediakan alakadarnya sajah silahkan beli besok di warung ataupun di pasar sesuai kebutuhan masing”, tutur pak kades Patimuan. (Kendar)
