Cianjur, LINews – Gempat bumi Magnitudo 5,6 (M5,6) yang mengguncang Kabupaten Cianjur menyebabkan sejumlah bangunan roboh. Dalam rekaman video amatir yang beredar, tampak warga menolong korban yang tertimbun meterial bangunan.
Bangunan yang roboh merupakan tempat tinggal dan rumah toko (ruko). Pantauan video amatir, tampak warga memindahkan material bangunan yang menimpa korban. Terdengar teriakan histeris warga yang meminta warga lain memberikan pertolongan.
“Barantuan atuh euy. Ulah nonton wae. Ieu jeleman! Ieu jelema, aduh!” kata suara seorang pria yang panik melihat korban tertimbun material.
Setelah menyingkirkan material bangunan, warga berhasil mengevakuasi korban yang tertimpa. Korban yang terluka bukan hanya orang dewasa, tetapi juga balita.
Kemudian, kedua korban dibawa menggunakan mobil warga menujuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Di video amatir yang lain, tampak dinding dan plafon bangunan ruko roboh. Warga berkerumun di depan ruko yang dindingnya roboh itu. Namun belum diketahui ada atau tidak korban di dalam bangunan tersebut.
Gempa magnitudo 5,6 yang menggunacang barat daya Kabupaten Cianjur mengakibatkan ratusan bangunan rusak parah. Berdasarkan pantauan MPI, di wilayah Cianjur Kota (Kecamatan Cianjur), tampak gedung Markas Kodim 0608 Cianjur di Jalan SIliwangi sebagian dindingnya roboh dan retak-retak.
Selain itu, bagian atap beberapa bangunannya juga ambruk. Hampir setiap ruangan mengalami retak-retak dan kaca pecah.
Sementara itu, bangunan lain di seberang Makodim, sebagian atap dan tembok bangunan toko grosir juga rusak. Warga sempat berhamburan ke arah jalan. Di sebelah toko tersebut, terdapat SD, SMP, SMA Mardiyuana. Hal yang sama juga terjadi pada bangunan sekolah dua lantai tersebut. Banyak bagian atap dan dindingnya yang rubuh. Pecahan genting dan kaca berserakan.
Saat gempa terjadi, sedang jam bubar sekolah. Puluhhan siswa terluka terkena pecahan material dan segera dilarikan ke rumah sakit. Sebagian lagi tampak menangis dan ditenangkan oleh orang yang lebih dewasa. Diduga banyak korban yang masih terjebak di dalam bangunan toko grosir. Saat ini banyak pula korban luka yang dibaringkan di sisi jalan. Mereka terluka di bagian kepala maupun bagian tubuh lainnya.
(Red)