Tapanuli Selatan, LINews – Ratusan warga Desa Napa Kecamatan Batangtoru Kabupaten Tapanuli Selatan (Kab Tapsel) sambangi Kantor DPRD dan Kantor Bupati Tapsel, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (21/12/2022).
Dalam orasinya di depan Kantor DPRD dan Kantor Bupati Tapsel, Arsula Gultom dari Sumut Watch dan masyarakat Desa Napa menyampaikan pernyataan sikapnya, menolak operasional Galian C atas nama Anwar Matondang yang berada di wilayah Desa Napa, diduga akan dibuka di hilir Desa Napa,” ucapnya.
Selain itu, mereka meminta pertanggungjawaban dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Perusahaan disekitar Kecamatan Batangtoru Kab Tapsel yang belum pernah didapat oleh masyarakat Desa Napa,” pintanya.
Dimohon kepada DPRD untuk melakukan Pansus terhadap dana BUM-Des dan Retribusi Galian C di Desa Napa karena Pemkab Tapsel dinilai sudah merekomendasikan warga sekitar untuk di terima bekerja di beberapa Perusahan sekitar Kecamatan Batangtoru, seperti yang telah dijanjikan oleh pihak Perusahaan semenjak di buka dan dioperasikan,” mohon Arsula.
BACA JUGA : Bupati Tapanuli Apresiasi Wine Coffee Gogo Tampil di G20 Bali
Yang mana, sebelumnya salah seorang ANS yang bertugas di Kantor DPRD Kab Tapsel, A Siregar sudah menerima surat pernyataan dari perkumpulan Sumut Watch dan mengatakan bahwa saat itu Anggota DPRD Tapsel sedang tugas luar dan akan menyampaikan pernyataan sikap warga Desa Napa itu kepada Ketua DPRD,” sebutnya.
Sementara itu, Bupati Tapsel yang diwakili Asisten I, M Zein Harahap mengatakan, Pemkab Tapsel akan memanggil pengusaha Galian C yang dimaksud warga,” ujarnya.
Selanjutnya, massa pun mendatangi Mako Polres Tapsel, atas nama Mara Imbang Hasibuan melaporkan Hendri Syaputra Siregar dengan STTPL No, STTPL/B/495/XII/2022/SPKT/Polres Tapsel/Polda Sumut yang diterima oleh Aiptu Abd Salam Parlindungan Hrp tertanggal 21 Desember 2022 terkait penggelapan retribusi Galian C untuk Desa Napa Rp.1.000 Rupiah/kubik
Ditempat terpisah, Satria Siregar dengan surat pernyataan bahwa, sepengetahuannya Galian C yang berada di Saba Julu Lombang Sipisang ada bagi hasilnya dengan Desa Napa Rp.1.000 Rupiah/kubiknya.
Aksi unjuk rasa tersebut juga turut diikuti oleh, tokoh masyarakat/Adat (Mara Imbang Hasibuan), Hatobangon (Agus Salim Sitompul), Johan Manullang (Ketua NNB), Miswar Sandi Situmeang (Ketua BPD), H Panyahatan Pulungan, dan Anggota BPD Desa Napa, Mangalatua Simangunsong.
Usai itu, warga pun langsung membuat laporan ke Mako Polres Tapsel dan langsung membubarkan diri dengan aman dan damai.
(Hotmatua)
