Longsor Tutup Akses Geopark Ciletuh Sukabumi

Longsor Tutup Akses Geopark Ciletuh Sukabumi

SUKABUMI, LINews – Pemotor berboncengan tertimbun longsor saat melaintas Tanjakan Cipeucang Km Bdg 209+100, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/2/2023) malam. Beruntung dua korban tersebut berhasil selamat meski kendaraannya rusak.

Kedua korban, yakni Edi (18) dan Siti Nurlela (30), warga Kampung Cipaku, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Mereka mengalami luka-luka akibat dari insiden itu.

“Korban mengalami luka ringan, hanya kendarannya saja yakni Honda Beat rusak karena tertimbun longsoran,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah.

Menurutnya, longsor menerjang akses menuju Geopark Ciletuh. Titik longsor berada di jalur jalan provinsi tepatnya di tanjakan Cipeucang Km Bdg 209+100.

Awalnya dia menerima informasi longsor dari Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan wilayah 4 PU Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Entis Sutisna.

“Kejadian longsor dari tebing dengan ketinggian sekitar 20 meter. Longsoran berupa bebatuan, pohon dan tanah sehingga menutupi badan jalan sepanjang 25 meter tinggi 6 meter. Akibatnya jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat,” ujar dia.

Peristiwa itu tidak hanya menimbun pemotor, melainkan juga satum obil boks tertimpa tiang Telkom sehingga terjebak tidak bisa bergerak.

Sementara itu, di hari yang sama, longsor juga terjadi di akses jalan dari arah Palabuhanratu menuju Geopark Ciletuh. Titik longsor berada di Kampung Ciawitali, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

P2BK Simpenan, Dandi Sulaeman mengatakan, hujan dengan intensitas tinggi terus menerus, mengakibatkan ruas Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua mengalami longsor di beberapa titik. Selain itu juga mengakibatkan beberapa pohon tumbang.

“Untuk pohon tumbang sudah dievakuasi semalam menggunakan alat potong berupa gergaji mesin. Sedangkan untuk material longsoran, mulai tadi pagi hingga sekarang masih dilakukan pengerukan beserta PUPR. Alhamdulillah tidak ada korban luka atau jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Dandi, Kamis (16/2/2023).

(Rus)

Tinggalkan Balasan