JAKARTA, LINews – Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Surya Paloh berencana mendatangi markas DPP Partai Demokrat di Menteng, Jakarta Pusat untuk bertemu Ketum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada hari ini, Rabu (22/2/2023).
Kedatangannya untuk mematangkan Koalisi Perubahan. “Ini sebagai kelanjutan proses pematangan Koalisi Perubahan, di mana sebelumnya ketiga partai ini telah bersepakat dan mendeklarasikan ke publik bahwa Mas Anies Baswedan sebagai capres yang diusung Koalisi Perubahan,” ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Rabu (22/2/2023).
Bahas Deklarasi Koalisi Perubahan Dia menegaskan pertemuan antara ketua umum partai politik amat penting demi terbentuknya Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Perubahan. Tiga ketua umum parpol juga segera menandatangani nota kesepahaman terkait Anies Baswedan sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut kata Kamhar merupakan kelanjutan atas pertemuan tim kecil yang kemudian diwujudkan dalam pertemuan antarketua umum untuk pembentukan Sekretariat Bersama.
“Penandatanganan nota kesepahaman dukungan terhadap pencapresan Mas Anies untuk pemenuhan presidential threshold 20 persen, komitmen memperjuangkan aspirasi rakyat akan perubahan dan perbaikan,” kata Kamhar Lakumani. Perihal kandidat calon wakil presiden (Cawapres), ketiga partai politik Koalisi Perubahan sepakat menyerahkan keputusan itu kepada Anies Baswedan.
“Terkait cawapres ketiga partai telah menyerahkan sepenuhnya kepada Mas Anies. Kita berharap Mas Anies segera menentukan cawapresnya agar bisa segera deklarasi paripurna Koalisi Perubahan beserta capres dan cawapresnya,” tutur Kamhar Lakumani.
Sebagaimana diketahui, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) pada 3 Oktober 2022 lalu telah mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024. Tiga partai politik yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berencana mendeklarasikan Koalisi Perubahan pada 10 November 2022 silam untuk memiliki kesamaan persepsi terkait capres Anies Baswedan. Namun rencana tersebut urung dilaksanakan. Tim dari koalisi perubahan disebutkan masih terus melakukan diskusi dan diharapkan dapat dirampungkan pada Februari 2023.
(Robi)
