Pemdes Cimaung Optimalkan Pengelolaan Sampah dengan Hadirkan Bank Sampah

Pemdes Cimaung Optimalkan Pengelolaan Sampah dengan Hadirkan Bank Sampah

Kab. Bandung, LiNews — Seluruh Desa Se- kecamatan Cimaung beserta perwakilan dari Dinas Lingkungan hidup ( LH ) kabupaten Bandung , menggelar sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga melalui Bank Sampah di tiap lingkungan atau Desa ,kegiatan sosialisasi tersebut digelar di Aula Kecamatan Cimaung Kabupaten Bandung Senin, (13/3/2023).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Cimaung Kasta Wiguna, Seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Cimaung, Pendamping Kampung Bedas serta Unsur lainnya.

Dikatakan Camat Cimaung Kasta Wiguna, bahwasanya kegiatan ini merupakan program dari Bupati Bandung, Dr H. M Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si terkait penanganan sampah di Kabupaten Bandung.

“Ini merupakan tindak lanjut dari amanat Bupati Bandung dalam penanganan sampah di Kabupaten Bandung, karena pelayanan sampah di Kabupaten Bandung ini belum bisa maksimal dan presentasinya masih kecil, sehingga pengelolaan sampah yang berada di wilayah pedesaan itu adalah masalah yang harus di tuntaskan,” ujarnya.

Pengelolaan sampah sudah menjadi masalah bersama, salah satunya di Sarimukti yang sudah banyak kendala dan volume yang luar biasa akan berdampak masalah pada sampah di Kabupaten Bandung, lalu di Legok Nangka itu akan dikelola di tahun 2026, itu waktu yang cukup lama untuk memfasilitasi masalah sampah di Kabupaten Bandung ini.

Sosialisasi hari ini terkait Bank Sampah, sesuai program Kampung Bedas Bebersih Desa Sejahtera, otomatis kemandirian sampah harus dibangun oleh masyarakat, karena sumbernya itu masyarakat itu sendiri, dan dihasilkan oleh masyarakat, Bupati juga mendorong masyarakat untuk mandiri, yaitu sampah harus selesai oleh masyarakat.

“Diantaranya pengelolaan sampah dari hulu yaitu dari sumber, harus ada yang bijak dan bisa mengakomondasi, pengelolaan sampah organik, kedua kebiasaan memilah sampah dari tingkat sampah rumah tangga, yaitu organik dan non organik yang dipastikan jika bercampur akan menjadi kotor dan bau, menimbulkan masalah dan rasa kurang bersih, kebiasaan itu dibangun dan didorong dan di filter oleh lubang biofori setiap rumah,” pungkasnya.

Disamping akan di buatnya bank sampah di tiap Desa, “akan mengoptimalkan kembali tempat pembuangan sampah terpadu ( TPST ) yang berada di desa Cimaung tepatnya di kp. Lewi binbin, tutur Kasta Wiguna

(A.rus)

Tinggalkan Balasan