Jakarta, LINews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Rycko Amelza Dahniel menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Rycko menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2023). Acara diawali dengan menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’. Pelantikan Kepala BNPT digelar berbarengan dengan pelantikan Menpora baru.
Setelah itu, pembacaan surat keputusan presiden mengenai pemberhentian dan pengangkatan dari dan dalam jabatan pimpinan tinggi di lingkungan BNPT. Barulah kemudian Jokowi memimpin pembacaan sumpah.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” demikian petikan sumpah yang dibacakan Jokowi dan diikuti pejabat yang dilantik.
Rycko selanjutnya menandatangani berita acara pelantikan di hadapan Jokowi. Untuk diketahui, Jokowi hari ini juga menyaksikan pembacaan sumpah hakim agung Sunarto menjadi Wakil Ketua MA.
Hadir dalam acara itu Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Ketua MK Anwar Usman, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Perihal kabar Rycko ditugaskan di BNPT ini sebelumnya disampaikan Asisten SDM Polri Irjen Dedy Prasetyo. Rycko bakal menggantikan Komjen Boy Rafli Amar.
“Pak Rycko akan menjabat Kepala BNPT. Insyaallah akan dilantik Pak Presiden,” kata Irjen Dedy Prasetyo di Mabes Polri.
Rycko mengatakan Bhayangkara Polri harus siap mendapat penugasan. Dia merasa terhormat ditugaskan di BNPT.
“Saya kan Bhayangkara Polri harus siap masalah tugas. Tentunya kehormatan,” kata Rycko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/3).
(Arya)