TASIKMALAYA, LINews – Kemacetan arus lalu lintas dari arah Kota Tasikmalaya menuju Nagreg, Bandung, sudah mengular hingga tanjakan ekstrem jalur Lingkar Gentong, Senin (24/4/2023). Akibatnya sejumlah kendaraan terpaksa harus menggunakan rem tangan serta setengah kopling dalam kondisi stop and go.
Menurut hasil pengamatan di lokasi, sejumlah mobil yang sudah berusia cukup tua tampak kesulitan saat menanjak ekstrem ke arah atas Pos Polisi Terpadu Lingkar Gentong untuk ke kemudian mengarah ke Nagreg, Bandung.
Bahkan tak jarang sejumlah kendaraan mobil saling bertabrakan karena posisi kendaraan di depannya tiba-tiba mundur dalam jarak panjang saat hendak menggas kendaraan dari posisi rem tangan menuju gigi satu.
Salah satunya yakni bagian depan bemper mobil Toyota Calya F 1334 QS yang ditabrak karena kendaraan minibus Toyota Avanza D-1732-XHD mundur secara mendadak.
Sejumlah petugas kepolisian yang kebetulan melintas kemudian langsung melakukan mediasi antarkedua pemilik kendaraan dengan menepikan kendaraan mereka di warung tanjakan Gentong.
Tak hanya kendaraan mobil yang kesulitan melintas tanjakan terjal jalur Lingkar Gentong tersebut. Sejumlah sepeda motor khususnya matik kecil tampak mengeluarkan asap pada bagian ban belakang karena tidak kuat menanjak.
Penumpang motor matik tersebut harus turun dan membantu mendorong motor agar bisa melaju di tanjakan ekstrem yang menghubungkan wilayah Kota Tasikmalaya dengan Kabupaten Tasikmalaya, Garut dan Kabupaten Bandung.
Hingga berita ini dibuat Pukul 14.45 WIB baru beberapa sukarelawan tim ganjal ban yang bertugas di jalur Lingkar Gentong. Mereka merupakan warga sekitar dan saat ini jumlahnya masih kurang dari sepuluh orang.
Meskipun demikian pihak kepolisian dari Polres Tasikmalaya Kota tampak berada di lokasi mengatur pengendara mobil dan sepeda motor yang tancap gas untuk menghindari kendaraannya mundur saat menanjak ekstrem di jalur Lingkar Gentong.
(Rahmat)