Kementerian, ASN hingga TNI-Polri Diminta Untuk Tunda Halalbihalal

Kementerian, ASN hingga TNI-Polri Diminta Untuk Tunda Halalbihalal

Jakarta, LINews – Puncak arus balik diprediksi terjadi pada 24 April-25 April 2023. Pemerintah meminta kantor-kantor kementerian hingga TNI-Polri menunda pelaksanaan halalbihalal.

Hal itu disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md yang juga bertindak sebagai Menteri PAN-RB ad interim. Dia meminta halalbihalal tidak digelar pada 24-30 April 2023.

“Semua kantor pemerintah, yakni kantor kementerian/lembaga non-kementerian/BUMN/TNI/Polri, jika merencanakan halalbihalal dan semacamnya supaya ditunda sampai awal pekan kedua setelah hari raya Idul Fitri 1444 H,” kata Mahfud melalui Instagramnya, dilihat pada Senin (24/4/2023).

Mahfud mengatakan halalbihalal boleh digelar setelah 30 April. Dia menyampaikan surat edaran (SE) terkait imbauan tersebut akan segera dikirim ke tiap instansi.

“Pada pekan pertama (tanggal 24-30 April 2023) supaya tidak diadakan acara halal bihalal dan lain-lain (syawalan, reunian, dan sejenisnya) di tempat-tempat tersebut. Setelah rentan waktu itu, baru boleh mulai diadakan,” ujarnya.

“Surat resmi akan segera dikirim ke kantor dan instansi masing-masing,” imbuhnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat umum, ASN, TNI-Polri, serta pegawai swasta menunda balik bersamaan. Jokowi meminta agar cuti tambahan diberikan supaya tidak terjadi penumpukan di tol.

‘Pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau memundurkan jadwal kembali mudik setelah tanggal 26 April 2023,” ucap Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4).

Ajakan itu ditujukan Jokowi untuk masyarakat umum, termasuk ASN dan TNI-Polri. Cara penundaan itu disebut Jokowi diminta dikelola dengan pemberian cuti tambahan.

“Ketentuan ini berlaku untuk ASN, TNI-Polri, dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing, seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya,” kata Jokowi.

Hal itu disampaikan Jokowi karena, berdasarkan prediksi, puncak arus balik akan terjadi pada 24-25 April 2023. Diprediksi akan ada 203 ribu kendaraan per hari yang melintas di tol.

“Beberapa hari ke depan kita akan dihadapkan pada kondisi arus balik. Data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek,” kata Jokowi.

“Tentu ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya, yaitu 53 ribu kendaraan,” imbuhnya.

(Jhon)

Tinggalkan Balasan