Banjir Landa Cilacap, Beberapa Wilayah Terendam

Banjir Landa Cilacap, Beberapa Wilayah Terendam

CILACAP, LINews – Sejumlah kecamatan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terendam banjir. Banjir terjadi akibat wilayah Cilacap diguyur hujan deras pada Kamis (27/4) malam.

Sejumlah wilayah yang terendam banjir, di antaranya Cilacap Utara, Cilacap Selatan dan Cilacap Tengah. Banjir melanda dengan ketinggian selutut hingga sedada orang dewasa.

Namun demikian, genangan banjir mulai surut sejak Jumat (28/4) dini hari seiring hujan reda. Berdasarkan laporan dari BPBD Cilacap, ada tiga kecamatan wilayah kota yang terendam banjir.

Di Kecamatan Cilacap Utara banjir terjadi di Perum Ketapang, Jl Rajiman belakang dan Jl Laban. Kemudian di Cilacap Selatan, rendaman air terjadi di Jl Gatot Subroto sekitar RSUD Cilacap, kemudian Jl Jenderal Soedirman dan beberapa jalan lainnya. Kemudian di Cilacap Tengah, banjir terjadi di Jl MT Haryono depan kilang minyak, Perum Pertamina Gunung Simping dan lainnya.

Kepala Pelaksana BPBD Cilacap Wijonardi mengatakan pihaknya langsung merespons dengan dibantu para relawan dan Tim SAR.

“Ada evakuasi warga untuk diungsikan ke tempat yang lebih aman. Ada 4 lokasi pengungsian yakni GDM Cilacap ada 30 jiwa, Masjid Almanar 50 jiwa, Jl Semangka 20 jiwa, Musala Karangcengis 114 jiwa dan Jl Kali Donan 10 jiwa,” katanya.

Menurut dia, pihaknya langsung membuat dapur umum, kemudian nanti pembersihan pascabencana di rumah warga dan tempat fasilitas umum. Serta memberikan bantuan logistik makanan bagi pengungsi.

Sementara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, banjir Cilacap diduga disebabkan tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Banjir terjadi di dua wilayah yaitu Cilacap Tengah dan Cilacap Selatan.

“Berdasar hasil patroli petugas di lapangan, situasi air saat ini sudah mulai surut dan aktivitas warga berangsur normal,” kata Iqbal, Jumat (28/4/2023).

Polda Jateng terus memantau perkembangannya dan tetap menyiagakan personel baik dari Polres Cilacap, Polres-polres tetangga serta Brimob dan Polairud. “Mereka siap digerakkan bila sewaktu-waktu dibutuhkan,” ujarnya.

(Al)

Tinggalkan Balasan