Revitalisasi Pasar, Diharapkan Dapat Merubah Muka Banjaran

Revitalisasi Pasar, Diharapkan Dapat Merubah Muka Banjaran

Kab. Bandung, LINews – Relokasi pasar Banjaran kini sudah hampir rampung. Relokasi untuk kepindahan sementara para pedagang ditempatkan didua tempat yakni di alun – alun Banjaran dan di area yang dulunya dijadikan untuk pembuangan sampah pasar.

“Diketahui, para pedagang pasar Banjaran akan menepati relokasi tempat tersebut selama kurang lebih dua tahun hingga Revitalisasi Pasar Banjaran Sehat Rampung.

Kendati menuai Pro Kontra bahkan sampai berujung gugatan di PT TUN Jawa Barat oleh pihak Kerwappa, namun dukungan para pedagangpun terus disuarakan. Hal tersebut terbukti dari banyaknya para pedagang yang mendaptarkan dan memboking kios.

Salah seorang warga pedagang yang enggan di sebutkan namanya mengatakan, dirinya menyadari bahwa kegiatan Revitalisasi pasar tersebut merupakan program Pemerintah Bandung. yang sudah diwacanakan semenjak beberapa tahun yang lalu.

Maka demikian, sambung dia, dirinya berharap dengan adanya Revitalisasi tersebut akan lebih meningkat perekonomian para pedagang karena ditunjang dengan sarana yang bagus.

“Tertata, nyaman dan Sehat. Sehingga pembeli atau konsumen dapat berbelanja dengan nyaman,” ujarnya

Sementara pery salah satu warga yang terdampak yang letaknya rumahnya berdampingan dengan pasar mengatakan hal yang sama. Dirinya sangat mendukungnya adanya Revitalisasi, karena selama ini warga merasa terganggu dengan kumuhnya pasar tersebut.

“Terlebih banyaknya tumpukan sampah yang menggunung, sehingga kerap menimbulkan bau yang tidak sedap,” Ujarnya

Ia berharap, dengan dibangunnya atau adanya Revitalisasi pasar tersebut. Kondisinya dapat berubah menjadikan pasar Banjaran tertata , bersih nyaman dan resik.

Sementara Camat Banjaran, Kasta Wiguna mengatakan, dengan adanya Revitalisasi pasar Banjaran dapat menjadikan kota Banjaran menjadi tertata, nyaman dan indah.

Juga diharapkan dengan revitalisasi tersebut kota Banjaran mempunya pasar yang bagus serta sehat diharapkan dapat mengurai kemacetan kota Banjaran,” Tukasnya

Menyoroti hal ini, H. Dadang Karso selaku pemerhati pasar Jabar Banten mengatakan bahwa Revitalisasi pasar perlu didukung oleh semua pihak. Terlebih revitalisasi pasar yang di lakukan oleh Pemda yang bekerja sama dengan pihak ke tiga/swasta. Karena perjanjian kerja sama, BGS (Bangun guna Serah) ini, semua akan di untungkan.

Oleh karena itu, lanjut dia, semua rencana revitalisasi pasar pasti dihasilkan dari proses analisa dan kajian. Jadi, tidak mungkin tanpa analisa dan kajian yang sangat jauh terencana sampai beberapa tahun sebelumnya dan biasanya sudah masuk di perencanaan daerah (BAPEDA).

Maka dengan itu perlu dorongan dan dukungan agar berjalan baik dalam revitalisasi pasar di Jawa Barat, agar bisa mendukung Pasar Jabar juara,” katanya.

(Arus)

Tinggalkan Balasan