Pangandaran, LINews – Akibat tidak terealisasinya Ganti Uang (GU)
Sekertariat DPRD Kabupaten Pangandaran, yang dilakukan oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) setempat internet dan Listrik terancam di putus.
Jalaludin dari Fraksi PKB, selaku wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, membenarkan, bahwa listrik dan internet belum terbayarkan dan terancam diputus karena anggaran yang ada terpakai oleh kegiatan lain jelasnya.
Kalau jujur begini, kita sudah punya kegiatan berdasarkan perencanaan yang berbatas waktu yaitu reses. ” Pada akhirnya anggaran juga kesedot sama kegiatan itu,” tegas Jalaludin.
Menurutnya anggaran reses hanya terealisasi 60 persen, kata Jalaludin, ada batas waktu yang harus dipenuhi untuk kegiatan tersebut.
Tahap pertama, maksimal dilakukan hingga bulan April, akhirnya karena reses harus dilaksanakan, maka anggaran yang tersedia di DPRD untuk kegiatan rutin kebutuhan ATK dan lain lain tersedot untuk pelaksanaan itu.
Akibat GU yang mengendap di Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) berakibat pada kegiatan yang memerlukan anggaran rutin di DPRD sejak dua bulan terakhir tidak bisa dibayarkan ini perlu dilakukan kontrol oleh DPRD terhadap sistem pengelolaan keuangan Daerah.
Pada akhirnya kertika GU tidak terealisasi penuh,” oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD)
dengan adanya ancaman pemutusan listrik dan internet, terjadi, karena cadangan anggaran untuk itu, ” tersedot oleh kegiatan lain, sungguh memalukan ketika terjadi Pemutusan ungkap Jalaludin.
(BD)