PKB Resmi Daftarkan 40 Bakal Caleg DPRD, Untuk Target 10 Kursi di Pemilu 2024

PKB Resmi Daftarkan 40 Bakal Caleg DPRD, Untuk Target 10 Kursi di Pemilu 2024

Pangandaran, LINews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pangandaran menerima secara resmi berkas pendaftaran sebanyak 40 bakal calon anggota DPRD pada Pemilu 2024 dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Berdasarkan pantauan Law Investigasi di lokasi, berkas tersebut diterima langsung oleh Ketua KPU Pangandaran Muhtadin, S.HI, M.IP Sabtu (13/05).

“Pimpinan DPC PKB kabupaten Pangandaran Otang Tarlian hadir di Kantor KPU Pangandaran untuk mendaftarkan bakal caleg DPRD,” usai menerima berkas pendaftaran bakal caleg DPRD dari PKB itu.

DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pangandaran resmi mendaftarkan 40 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Pangandaran. Sabtu (13/5/2023).

Ketua DPC PKB Kabupaten Pangandaran, Otang Tarlian, mengatakan, sebanyak 40 bacaleg yang didaftarkannya ini memenuhi kuota di lima Dapil, selaras dengan jumlah kursi DPRD Kabupaten Pangandaran.

“Untuk persyaratan pemberkasan pendaftaran, Alhamdulilah sudah selesai dan sudah kita serahkan ke KPU Kabupaten Pangandaran soal target kursi di DPRD” Katanya.

Otang menargetkan 10 Kursi, jadi kita ingin setiap dapilnya bertambah satu kursi, dan tidak menutup kemungkinan untuk lebih dari itu.

Selain itu Otang sampaikan, bahwa optimisme harus dibangun, apapun kondisinya, rintangan dan rifal itu pasti ada karena ini namanya kontestasi.

“Maka saya harap, untuk seluruh kader PKB jangan takut, apapun yang terjadi dilapangan, maka kita harus mengedepankan positif tingting, dan kita harus mengeluarkan ide dan gagasan ketimbang kita harus menjelek jelekan atau mengorek kesalahan orang lain” tegas Otang.

Namun lain halnya bila urusan mengkritisi pemerintahan, itu bukan berarti mengorek ngorek, tapi itu adalah bagian dari ikhtiar kita yang terus kita kukuhkan sampai hari ini, bahkan sampai akhir 2024 itu kita terus berada di luar pemerintahan.

Otang sebut PKB untuk kedepannya Akan selalu ada untuk masyarakat Pangandaran supaya aman dan yaman tidak ada intimidasi dan merata dalam pembangunan dan Propesionalisme untuk perubahan Pangandaran suapaya Aman tentram dan nyaman sesuai harapan masyarakat tegasnya.

(BD)

Tinggalkan Balasan