AGAM, LINews – Pemkab Agam mengusulkan Rp 82 miliar untuk memperbaiki sembilan ruas jalan yang rusak.
Usulan itu akan disampaikan melalui dana inpres pemerintah pusat pada 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Agam Ofrizon sangat berharap usulan itu disetujui dalam tahun ini untuk segera direalisasikan.
Dia mengatakan dari sembilan ruas yang akan diperbaiki hanya lima yang ditinjau Balai Jalan Sumatera.
Kelima ruas ini berada di Bawan Tuo ke arah Padang Bio-bio sepanjang 2,1 kilometer.
Perbaikan jalan di ruas tersebut diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 4,4 miliar.
Kemudian di Gasan Kaciak-Cacang Randah sepanjang 6,67 kilometer dengan anggaran Rp 6,67 miliar.
Di Simpang Koto Alam-Batu Kambiang dengan panjang 13,61 kilometer diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 13,61 miliar.
Dari Simpang Rambai ke Koto Tinggi dengan panjang 7,20 kilometer diperkirakan menghabsikan anggaran Rp 7,01 miliar.
Terakhir dari Labuah Sampik ke Sei Rangeh sepanjang 1,21 kilometer dipekirakan menghabiskan anggaran Rp 1,21 miliar.
“Jadi, total anggaran untuk memperbaiki jalan yang sudah ditinjau Balai Jalan Sumatera itu mencapai Rp 32,94 miliar,” kata Ofrizon.
Selain jalan, lanjut Ofrizon, Dinas PUTR Agam akan terus bersinergi dengan Pemprov Sumbar untuk membangun jembatan Batang Kurambik Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya.
Jembatan tersebut berada di jalan provinsi yang menghubungkan Padang Lua-Simpang Gudang.
“Pembangunan jembatan sedang berlangsung. Sekitar dua atau tiga bulan lagi sudah dapat dimanfaatkan masyarakat,” ujarnya.
(Irsyad)
