2 Tahun Kasus Pembunuhan Subang Belum Terungkap

2 Tahun Kasus Pembunuhan Subang Belum Terungkap

Bandung, LINews – Misteri kasus pembunuhan ibu dan anak Subang belum terungkap siapa pelaku yang telah menghabisi nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Hampir 2 tahun kasus pembunuhan Ibu dan anak Subang masih dalam proses penyidikan belum ada titik terang dalam kasus pembunuhan tersebut.

Telah dilakukan pemeriksaan 55 titik cctv, namun hasil dari pemeriksaan tersebut nihil, tidak ada satupun rekaman cctv yang menunjukkan datangnya pelaku ke rumah tempat kejadian perkara.

Kasus ini masih menjadi teka-teki setelah ahli forensik dr Sumy Hastry menegaskan bahwa sosok pelaku psikopat.

Hal tersebut dilihat dari luka di tubuh kedua korban, nampak sekali menikmati saat menggoreskan luka-luka.

Anjas pemerhati kasus pembunuhan ibu dan anak Subang, kembali membahas kasus pembunuhan ibu dan anak Subang.

Anjas memutar video wawancara eksklusif Indra Zainal dengan sosok Banpol yang pernah diceritakan oleh saksi Danu yang menyuruhnya menguras bak mandi.

Dimana Anjas mendapatkan video rekaman wawancara eksklusif tersebut langsung dari Indra Zainal.

Anjas pun setuju dengan aksi menguras bak mandi tersebut agar menemukan beberapa barang bukti dalam kamar mandi di rumah TKP tersebut.

“Secara logika menurut aku betul mengapa dikuras, karena kan lokasi tersebut menjadi bagian penting dalam kasus ini, siapa tahu saja di dalam bak mandi tersebut tersisa mungkin jejak-jejak gunting pisau dan sebagainya, jadi dikuras, biarin muncul barang buktinya,” kata Anjas sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Anjas Asmara.

“Lantas, kalau aku tidak salah tangkap ini adalah di tanggal 19 Agustus karena kejadian di tanggal 17 malam, dan beberapa orang bilang mengapa penyidik tidak menyelesaikan identifikasi di tanggal 18 Agustus tersebut, ya mungkin faktor manusiawi,” kata Anjas.

Sebagai informasi, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas pada bagasi sebuah mobil Toyota Alphard pada garasi rumah mereka di Ciseuti, Jalancagak, Subang, pada 18 Agustus 2021.

(Red)

Tinggalkan Balasan