Bogor, LINews – Bertepatan dengan hari asyuro atau 10 Muharam 1445 Hijriah, masyarakat Ciherang Pondok RW 02 kecamatan Caringin kabupaten Bogor bekerja sama dengan para donatur menggelar kegiatan santunan anak yatim, piatu, janda dan orang tua jompo, bertempat dihalaman rumah warga, jum’at (28/07/23).
Dalam memperingati 10 Muharram (asyuro) tersebut, ketua panitia santunan H.Syafrudin Jefri Didampingi para Donatur membagikan berupa bingkisan dan juga uang kepada 400 orang (anak yatim, piatu, jompo dan janda) yang dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.
H.Syafrudin Jefri ketua panitia santunan dalam sambutannya mengatakan, alhamdulillah kegiatan santunan 10 Muharram (Asyuro) yang setiap tahun rutin dilaksanakan dikp.Bojong Koneng Desa Ciherang Pondok bisa berjalan sukses dan lancar,
Dari tahun ke tahun kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak sehingga tiap tahun, kegiatan ini bisa terus meningkat, baik itu banyaknya penerima santunan maupun besarnya dana santunan yang diberikan.
Kegiatan santunan ini merupakan bentuk kepedulian kami warga Kp.Bojong Koneng khusus RW 02 Desa Ciherang Pondok kecamatan Caringin bersama para Donatur kepada anak yatim, piatu, janda dan juga jompo yang berada di Kp.Bojong Koneng RW 02 dalam menyambut 10 Muharram (Asyuro).
“Semoga saja kegiatan ini dapat ridho dari Allah SWA, dan menjadikan kita untuk lebih peduli terhadap orang orang yang kurang beruntung terutama kepada anak anak yatim, karena, 10 Muharram ini merupakan hari dimana para anak yatim melaksanakan lebaran dan kita wajib menyenangkan mereka, dan seorang hamba yang penyayang dan membantu anak yatim piatu serta orang tua Jompo dan janda akan dipermudah segala urusannya oleh Allah SWT,” ungkap H.Syafrudin Jefri.
Sementara itu salah seorang Donatur H.Pohang sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan santunan ini, dan yang paling saya salut bahwa kegiatan santunan ini tidak hanya anak yatim saja, akan tetapi piatu, janda dan jompo juga semua mendapatkannya, sehingga kegiatan ini benar benar sangat dirasakan warga yang kurang beruntung dan nampak kegembiraan terlihat diraut wajah mereka.
Ia berharap, kegiatan santunan 10 muharam ini terus dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan.karena dengan kegiatan santunan ini banyak manfaat yang bisa kita petik, selain bentuk kepedulian, kita juga bisa merasakan nilai silaturahminya (Habnul Minanas).
Bahwa sebagian harta yang kita dapat, adalah milik mereka.jadi marilah kita berlomba lomba untuk hal kebaikan terutama kepada anak anak yatim, imbuhnya.
(Rusdi)