Tanjung Balai Karimun Butuh Optimalisasi Bandara

Tanjung Balai Karimun Butuh Optimalisasi Bandara

Kepri, LINews – Kabupaten Tanjung Balai Karimun di Provinsi Kepri kedatangan Menhub Budi Karya Sumadi. Warga Tanjung Balai Karimun berharap runway bandara di daerahnya lekas diperpanjang.

Bandar Udara Raja Haji Abdullah Kabupaten Tanjung Balai Karimun saat ini hanya bisa dipakai pesawat kecil. Kendalanya adalah runway yang panjangnya hanya 1.500 meter. Saat ini bandara ini hanya melayani penerbangan perintis Susi Air dan beberapa pesawat kecil lainnya.

“Kita harapkan penerbangan domestik lebih banyak yaitu pesawat yang lebih besar seperti Boeing 737 bisa mendarat. Kita sudah berjuang sampai provinsi bahkan nasional untuk menambah runway,” kata Bupati Tanjung Balai Karimun Aunur Rafiq kepada wartawan di Bandara Raja Haji Abdullah, Minggu (13/8/2023).

“Salah satu kendalanya kawasan hutan. Sebetulnya dulunya ini bukan hutan tapi bekas tambang timah,” sambungnya.

Ia menginginkan adanya izin perpanjangan runway sampai di atas 2.000 meter. Pertemuan dengan KLHK sudah dilakukan dan saat ini menunggu perizinan penambahan runway.

“Kepada Pak Jokowi, kami harapkan diperpanjang bandara karena banyak kawasan industri dengan karyawan lebih dari 1.000 orang. Selain itu, bisa untuk kawasan pertahanan keamanan karena kita adalah pulau terdekat dengan perbatasan dengan negara tetangga,” harapnya.

“Masyarakat sangat ingin, sangat mimpi supaya pertumbuhan ekonomi berkembang pesat,” pungkasnya.

(Mt)

Tinggalkan Balasan