1.854 Bacaleg DPRD Lolos Verifikasi Administrasi

1.854 Bacaleg DPRD Lolos Verifikasi Administrasi

BANDUNG, LINews – Sebanyak 1.854 bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Jawa Barat dinyatakan lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.

Pengumuman itu setelah KPU melakukan proses verifikasi administrasi sejak Juni lalu.

“Kini masa pengumuman daftar calon sementara (DCS) setelah verifikasi administrasi menyatakan 1.854 orang memenuhi syarat dari total 1.980 bacaleg asal 18 partai,” kata anggota KPU Jabar Endub Abdul Haq, Minggu (20/8).

Endun menerangkan dari 1.845 bacaleg yang lolos verifikasi administrasi, ada 126 yang tidak memenuhi syarat (TMS) administrasi. Hal ini sebagaimana ketentuan dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2023.

Adapun, bacaleg yang tidak lolos dikarenakan ketidakabsahan dokumen, keterangan kesehatan, pengadilan, atau didominasi ijazah.

“Semuanya persoalan dokumen persyaratan yang tidak lengkap, mungkin sebelumnya tidak diurus bacaleg sehingga kami tetapkan tidak penuhi syarat,” ucapnya.

Berdasarkan data KPU Jabar, dari 126 bakal calon yang tidak memenuhi syarat, perinciannya ialah sebanyak 61 orang di antaranya dari Partai Kebangkitan Nusantara, 36 orang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kemudian, 19 orang dari Partai Hanura, delapan orang dari Partai Gerindra, dan masing-masing satu orang dari Partai Ummat dan Partai Buruh.

Sementara yang telah memenuhi syarat 100 persen bacalegnya adalah Partai PKB, Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Partai Demokrat, PPP, Partai Perindo, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, dan PBB.

Endun menjelaskan bagi bacaleg yang tidak puas atau keberatan dengan keputusan KPU, maka bisa menggunakan haknya secara hukum dengan mengajukan sengketa melalui partai politiknya masing-masing ke Bawaslu.

Dia menambahkan masa pengumuman DCS pada tanggal 19 – 23 Agustus, atau beriringan dengan masa tanggapan dan masukan masyarakat atau DCS mulai 19 hingga 28 Agustus.

“Kami mengimbau masyarakat mencermati DCS di media sosial kami. Silakan dicermati, publik mau berikan tanggapan melalui email atau medsos,” tuturnya.

Sementara itu, mengenai persentase keterwakilan perempuan, Endun menegaskan semua bacaleg dari 18 parpol peserta Pemilu 2024 telah melebihi 30 persen.

Terendah, adalah Partai NasDem dengan 31 persen dan tertinggi adalah Partai Partai Garda Republik Indonesia dengan 43 persen.

(Red/Hd)

Tinggalkan Balasan