Nelayan di Bangka 2 Bulan Tak Melaut Dampak El-nino

Nelayan di Bangka 2 Bulan Tak Melaut Dampak El-nino

BANGKA, LINews – Sejumlah nelayan di Desa Kundi, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tidak melaut semenjak dua bulan terakhir. Hal itu dikarenakan adanya angin kencang dampak fenomena El Nino.

Saat ini para nelayan setempat mengisi waktunya dengan mengurus perkebunan mereka.

Nelayan setempat, Rohman menuturkan apabila cuaca sedang bersahabat dirinya biasa menjaring ikan bawal dan udang dengan penghasilan mencapai puluhan kilogram.

“Biasanya jaring udang, ikan. Pendapatan puluhan kilo sekali melaut. Ini (cuaca) diperkirakan sampai setengah bulan lagi, masuk Oktober mungkin baru bisa melaut lagi,” tuturnya, Rabu (13/9/2023).

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat, Achmad Nursyandi mengatakan angin kencang yang melanda perairan Bangka Barat merupakan dampak fenomena El Nino.

“Dampak fenomena El Nino ini salah satunya angin kencang dan gelombang di laut tinggi. Jadi seluruh nelayan itu berhati-hati untuk turun kelaut,” ucapnya.

Dia mengimbau para nelayan apabila memang ingin pergi melaut harus membawa pelampung dan alat komunikasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kalau prakiraan BMKG fenomena El Nino sampai akhir tahun, cuma di bulan Oktober sudah mereda. Sebab, di Indonesia sudah mulai masuk musim penghujan,” katanya.

(Salim)

Tinggalkan Balasan