Jaksa Agung: Kita Bukan Alat Politik!

Jaksa Agung: Kita Bukan Alat Politik!

Jakarta, LINews – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke anak buahnya. Dalam sidak menjelang Pemilu 2024 ini, dia menegaskan lembaganya bukanlah alat politik.

Disampaikan lewat siaran pers, Sabtu (16/9/2023), Jaksa Agung St Burhanuddin melakukan sidak ke Bidang Tindak Pidana Umum, Bidang Perdata dan Tata usaha Negara, serta Bidang Tindak Pidana Khusus pada Rabu (13/9) dan Kamis (14/9).

Burhanuddin menjelaskan para penegak hukum harus tetap bekerja fokus di tengah hiruk pikuk proses demokratisasi dan politik Indonesia.

“Sebab, kita bukan alat politik, tetapi kita adalah penegak hukum, yang tujuannya menuntaskan segala persoalan hukum di negeri ini,” kata Burhanuddin.

Sidak kali ini bertujuan memastikan sarana dan prasarana peralatan di Kejagung. Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadli Zumhana menerima sidak ini. Dia berpesan ke Jampdium agar proses penegakan hukum berjalan tetap humanis sesuai jalur.

Sidang berlanjut ke Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dan diterima Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) Feri Wibisono. Bidang ini disebutnya akan menjadi primadona penegakan hukum, karena tidak semua harus berujung ke pengadilan. Ke depan, tren proses hukum akan mengarah ke nonlitigasi.

Sidang juga mengarah ke Bidang Tindak Pidana Khusus, diterima oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah. Jaksa Agung Burhanuddin menegaskan agar jangan ada campur tangan politik dalam penegakan hukum.

“Asalkan kita tegas, profesional, dan independen dalam penegakan hukum, maka masyarakat akan menilai kinerja kita. Tetap fokus dengan upaya-upaya pengembalian keuangan negara. Penegakan hukum jangan sampai kendor, dan teruslah berkarya untuk Indonesia terbebas dari korupsi,” ujar Jaksa Agung.

(Andri)

Tinggalkan Balasan