Pangandaran, LINews – Oknum ASN Dinas Perhubungan yang menjabat sebagai kepala terminal pangandaran bernama Kurniawan telah melakukan perbuatan asusila dengan melecehkan salah satu warga sekaligus pedagang di terminal kelas II pangandaran.
Singkat cerita kejadian tersebut terjadi pada Rose (nama samaran) salah satu warga pangandaran, awal cerita gadis pangandaran tersebut kekurangan modal untuk usahanya, dengan baik hati salah satu oknum ASN Dishub pangandaran menawarkan pinjaman modal sebesar Rp. 30 juta, dengan senang uang itu di terima oleh Rose.
Tetapi malang tidak dapat di cegah, oknum tersebut menawarkan Rp. 4 juta untuk bermalam dengan Rose, karena ada penolakan dari pihak Rose, oknum tersebut menginginkan uang nya kembali dan meminta jaminan motor Rose dan di antarkan ke kosan oknum tersebut, di sela itulah terjadi pemaksaan dan pelecehan terhadap Rose.
Saat ditemui oleh Yosep, salah satu orang kerabat korban untuk menanyakan permasalah yang terjadi, kurniawan telah memberikan sejumlah uang Rp. 4 juta untuk permasalah tersebut agar tidak di perpanjangan lagi, dalam artian secara harfiah kurniawan memberikan suap agar Yosep tidak melaporkan hal ini pada pihak berwajib.
Tidak ada itikad baik dari kurniawan kepada korban, dia datang ke rumah korban dan marah bahkan mengakibatkan ibu korban syok dan pingsan.
“Pak kurniawan datang ke rumah dan marah sambil gebrak-gebrak meja sampe ibu saya pingsan” Kata korban Saat law-Investigasi mengkonfirmasi kan perihal tersebut, Rabu, (27/9).
Dengan adanya kejadian ini, pihak korban meminta pihak berwajib mengusut tuntas pelecehan tersebut.
Sanksi pemecatan pun harus dilakukan oleh pihak dinas perhubungan pangandaran bahkan Dishub Provinsi harus mendisiplinkan pegawai dan jajaran nya untuk melakukan Reformasi Akhlak.
Sampai berita ini di tayangkan Oknum tersebut masih belum bisa di hubungi dan di temui untuk konfirmasi lebih lanjut.
(Vhe)