Cilacap, LINews – Terkait peristiwa perundungan siswa SMP di Cimanggu yang telah menjadi viral, Yunita mengaku prihatin dan memastikan bahwa pihaknya bersama Polres dan pihak-pihak terkait akan terus berupaya untuk mencegah terulangnya insiden serupa. “Sekali lagi kami prihatin atas kejadian ini, dan kami terus evaluasi, edukasi, dan mendampingi anak-anak kita tercinta,” ucapnya.
Kasatreskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko, melalui akun instagram Humas Polresta Cilacap menjelaskan bahwa peristiwa perundungan tersebut dipicu oleh pernyataan korban yang menyinggung kedua terduga pelaku.
Korban mengaku sebagai anggota kelompok atau geng Basis, dan pelaku yang merupakan anggota kelompok tersebut tidak terima dan tersinggung, sehingga akhirnya melakukan perundungan terhadap korban. Polisi saat ini masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan kasus perundungan siswa SMP tersebut.
(Al S)