Jakarta, LINews — Advokat Visi Law Febri Diansyah menyambangi Kantor DPP NasDem, di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10) malam.
Mantan juru bicara KPK itu sebelumnya mengaku sebagai kuasa hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di tahap penyelidikan.
Febri dan rekannya Rasamala Aritonang tiba sekitar pukul 21.10 WIB. Mereka langsung bergegas naik ke lantai atas menggunakan eskalator.
Law-Investigasi.com telah menghubungi Febri terkait kedatangannya malam ini, namun, yang bersangkutan belum merespons.
Sebelum Febri tiba, sebuah mobil Alphard hitam juga tiba di NasDem Tower. Belum diketahui siapa yang ada di dalam mobil tersebut.
Namun, kedatangan mobil tersebut di markas Nasdem tidak lama setelah Syahrul tiba di Indonesia.
Bendahara Umum NasDem, Ahmad Sahroni mengatakan Ketua Umum NasDem Surya Paloh memerintahkan Syahrul untuk pulang ke Indonesia.
“Jadi Pak Ketua Umum memerintahkan untuk kembali karena mungkin asumsi publik seolah-olah yang disampaikan oleh Pak Wamentan hilang lah, itu enggak bener,” kata Sahroni di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Febri mengakui menjadi pengacara Syahrul. Ia mendapat surat kuasa khusus dari Syahrul sejak 15 Juni 2023 pada kasus dugaan korupsi Kementan masih di tingkat penyelidikan.
Sejak itu, Febri dan rekannya Rasamala Aritonang mendapat sejumlah informasi dan dokumen dari Syahrul. Kemudian, pihaknya menyusun dalam sebuah pendapat hukum.
Febri dan Rasamala juga telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik KPK pada Senin (2/10) lalu.
Febri mengaku telah mengklarifikasi seluruh temuan KPK terkait kasus dugaan korupsi ini. Ia menegaskan pemanggilan dirinya ini tak terkait penghancuran dokumen.
“Kami tegaskan hal itu tidak ada kaitannya dengan pemeriksaan hari ini,” ujar Febri.
Sebelumnya Direktur Jenderal Imigrasi Republik Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Silmy Karim menyebut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah tiba di Indonesia, Rabu malam.
Syahrul disebut telah melewati pemeriksaan bagian imigrasi Bandara Soekarno Hatta pukul 18.46 WIB.
“Melewati pemeriksaan imigrasi jam 18.41,” kata Silmy saat dikonfimasi.
Syahrul dikabarkan mendarat di Bandara Soekarno Hatta lewat Terminal 3. Pantauan di lokasi, beberapa aparat kepolisian mulai berjaga di lokasi sekitar pukul 18.35 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima CNNIndonesia.com, Syahrul dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, pukul 18.05 WIB. Syahrul disebut menaiki pesawat Singapore Airlines.
Syahrul disebut-sebut telah dijadikan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Kedua rumah Syahrul di Jakarta dan Makassar pun telah digeledah oleh lembaga antirasuah.
NasDem membantah kabar “hilang” Syahrul sebagai upaya untuk kabur. Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni mengatakan Syahrul berpisah dari rombongan untuk menjalani pengobatan penyakit prostat.
(Robi)