Jakarta, LINews – Mentan SYL juga menunjuk mantan juru bicara (jubir) KPK Febri Diansyah sebagai pengacaranya dalam menghadapai kasus dugaan korupsi yang ditangani KPK. Febri mengatakan telah ditunjuk sebagai pengacara Syahrul di tingkat penyidikan.
“Ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan, pertama, Pak Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian tadi meminta kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan,” kata Febri di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (4/10) malam.
Febri dan Rasamala Aritonang mengatakan telah bertemu dengan SYL di NasDem Tower. Febri mengatakan timnya akan bekerja memberikan pendampingan hukum kepada SYL di kasus yang kini telah naik ke tahap penyidikan di KPK. Dia mengatakan akan memastikan penanganan perkara SYL di KPK berjalan sesuai prosedur.
“Jadi ini adalah tim gabungan yang akan melakukan pendampingan hukum di tingkat penyidikan. Tentu saja untuk memastikan dalam proses penyidikan ini, prosesnya berjalan prosedural segala hak yang diatur secara hukum itu dipenuhi,” katanya.
Bakal Menghadap Jokowi
Febri Diansyah mengatakan SYL akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (5/10).
“Saya diminta untuk menyampaikan bahwa besok (Kamis, hari ini) Pak Mentan akan ke Istana menghadap Bapak Presiden,” kata Febri.
Febri tidak menjelaskan tujuan SYL temui Jokowi pada Kamis (5/10). Dia juga tidak menjawab pasti apakah SYL akan mengajukan pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian.
“Tadi yang disampaikan ke kami adalah besok akan menghadap bapak presiden ke istana. Jadi itu yang baru bisa kami konfirmasi dan kami sampaikan hari ini,” katanya.
Sebagai informasi, KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun, KPK belum mengumumkan siapa saja tersangka dalam kasus itu.
KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Ada duit puluhan miliar rupiah yang disita.
Penggeledahan di rumah dinas SYL itu dilakukan pada Jumat (29/9). Saat penggeledahan dilakukan, SYL sedang berada di Roma, Italia, untuk melaksanakan tugas kedinasan.
Keberadaan Syahrul Yasin Limpo juga sempat tidak diketahui. Dirjen Imigrasi menyebut harusnya SYL tiba di Indonesia pada 1 Oktober. SYL akhirnya tiba di RI pada 4 Oktober.
(Robi)