Jakarta, LINews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan empat proyek jalan tol yang siap dilelang antara tahun 2023-2024. Nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp102,16 triliun.
Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR, Reni Ahiantini menuturkan, empat proyek jalan tol ini akan dilelang dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Beberapa di antaranya sudah siap untuk ditawarkan atau ditender dalam waktu dekat.
“Beberapa proyek ada yang dilelang ulang, itu karena beberapa masalah administrasi itu diputus perjanjiannya, karena financial close tidak terjadi, sehingga ditender ulang,” ujar Reni dalam acara diskusi Publik Jalan Tol dan Jalan Daerah, Jumat (17/11/2023).
Adapun, empat ruas jalan tol yang akan segera dilelang oleh Kementerian PUPR itu meliputi ruas Tol Gedebage-Ciamis di provinsi Jawa Barat sepanjang 103,3 kilometer (km) dengan biaya investasi Rp37,64 triliun. Pra Qualifikasi (PQ) untuk proyek ini sudah dilakukan sejak 19 Oktober lalu.
Ruas tol ini sebetulnya sudah sempat dilakukan lelang beberapa waktu lalu, namun salah satu investor tidak mendapatkan financial close sehingga tender dibatalkan dan dilelang ulang.
Kemudian, proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Provinsi Bali sepanjang 96,84 km dengan nilai investasi sebesar Rp22,84 triliun. Proyek ini sebetulnya sudah sempat dilakukan groundbreaking oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pada akhir tahun lalu, namun proyek terbengkalai dan perlu dilakukan lelang ulang agar konstruksi terus berlanjut. Proyek ini ditargetkan masuk tahap Pra Qualifikasi (PQ) pada kuartal IV 2023 mendatang.
Selanjutnya, proyek Jalan Tol Cikunir-Karawaci di provinsi DKI Jakarta hingga Banten sepanjang 40 km dengan nilai investasi sebesar Rp26,15 triliun. Saat ini proyek tersebut masih dalam persiapan tender dan ditargetkan PQ pada kuartal IV 2023 mendatang.
Terakhir, proyek Tol Semanan-Balaraja di provinsi Banten sepanjang 32,39 km. Jalan tol ini bakal dilelang dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp15,53 triliun. Saat ini proyek tersebut masih dalam persiapan tender dan pada kuartal IV ini ditargetkan masuk pada tahap PQ.
(Bayu)
