Bandung, LINews — Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri Rapat Kerja II DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Jawa Barat, yang digelar di GOR Citra, Kota Bandung, Kamis (23/11).
Kehadiran Prabowo didampingi oleh Ketua Kampanye Daerah Capres dan Cawapres nomor urut dua, Ridwan Kamil, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Dedi Mulyadi.
Riuh tepuk tangan dari peserta yang hadir saat Prabowo naik ke panggung untuk memberikan sambutan.
“Prabowo for president,” teriak salah seorang peserta yang langsung disambut sorak peserta lainnya.
Pada sambutannya, Prabowo mengatakan hadir menjadi tamu undangan sebagai menteri pertahanan.
“Saya harus hati-hati, karena tidak boleh kampanye, karena saya selain menteri pertahanan, saya sudah resmi menjadi calon presiden,” kata Prabowo.
Prabowo mengungkapkan kehadirannya pada Rakerda APDESI II Jabar bukan untuk meminta dukungan. Ia bahkan menegaskan berulang kali soal alasan kehadirannya.
“Tapi saya tidak boleh bicara, saya tidak boleh bicara visi dan misi, saya tidak boleh bicara, tapi sebagai mantan panglima dan mantan jenderal, saya bisa merasakan getaran hati saudara sekalian, dan saudara-saudara pasti bisa merasakan getaran hati saya, tolong ada wartawan dan Bawaslu, saya tegas di sini saya tidak minta dukungan dari saudara di sini, tolong dicatat, saya tidak meminta dukungan pada desa di Jabar di sini, pada hari ini,” katanya.
Meski tidak meminta dukungan, Prabowo menyisipkan permintaan pada hadirin di acara tersebut untuk tidak melupakan dirinya.
“Tapi, saya berharap, kan enggak dilarang, saya berharap dan berdoa bahwa saudara tidak lupa dengan saya,” katanya.
“Enggak salah kan? Enggak salah ya. Saya kira enggak usah panjang lebar lagi saya bicara ya, jadi zaman sekarang pemimpin itu jangan terlalu banyak bicara lah,” sambung dia.
Prabowo juga sempat menyinggung soal hadirnya Ridwan Kamil. Kang Emil, sapaan akrabnya, disebutkan Prabowo akan mencetak sejarah di Indonesia. Prabowo pun menyanjung RK yang dinilai berkompeten dan sempat dipertimbangkan untuk menjadi pendampingnya di Pilpres 2024.
“Feeling saya sering tepat, jadi saya punya feeling ini, Ridwan Kamil akan muncul dalam sejarah bangsa Indonesia,” katanya.
“Kemarin terus terang itu hampir jadi wakil presiden saya, tapi tetap emas dibuang ke mana saja tetap emas,” tambahnya.
(Hd)
