TKN: Cak Imin Remehkan Program Unggulan Prabowo-Gibran

TKN: Cak Imin Remehkan Program Unggulan Prabowo-Gibran

Jakarta, LINews – Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Saleh Prataonan Daulay, merespons kritik cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut program susu gratis menguntungkan pengimpor. Saleh menyebut Cak Imin meremehkan program unggulan Prabowo-Gibran.

Saleh mengatakan Prabowo-Gibran sudah memikirkan matang-matang soal program makan siang dan susu gratis, termasuk pengadaan bahan pangan dan ketersediaan susunya. Dia yakin program ini akan merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat menengah ke bawah.

“Kalau sudah jalan, orang-orang akan berlomba untuk menjadi penyedia. Selama ini suplai banyak, tetapi yang beli kan terbatas. Nanti yang beli banyak, karena itu penyedia pasti juga akan tumbuh,” kata Saleh, Kamis (4/1/2024).

“Pemerintah nantinya akan melakukan berbagai upaya agar sebanyak mungkin masyarakat terlibat. Kalau orang beternak, dampaknya luas. Akan bersambung pada persoalan pakan ternak dan segala aspek yang terkait dengan ternak tersebut. Nah ini tidak dibiarkan, tetapi dibina secara baik,” tambahnya.

Saleh menilai Cak Imin terlalu banyak kekhawatiran atas program Prabowo-Gibran itu. Menurutnya, sejauh ini program makan siang dan susu gratis sangat visible dan bisa dilaksanakan, terlebih sudah banyak negara yang berhasil menjalankannya.

“Ya wajar saja kalau Cak Imin bicara begitu. Paling tidak, meng-underestimate (meremehkan) program unggulan paslon 2. Bagi yang paham, ya disenyumin aja. Tidak perlu diambil pusing,” ujar Saleh.

Pernyataan Cak Imin

Cak Imin sebelumnya menyoroti program makan siang dan susu gratis yang digagas pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Cak Imin khawatir kebutuhan produk susu yang diberikan akan menggunakan barang impor.

“Rakyat harus buka ya, buka bahwa isu makan gratis itu memang menarik, susu gratis menarik, itu susunya enggak ada, pasti impor dan menguntungkan orang-orang yang mengimpor,” ujar Cak Imin dalam diskusi Slepet Imin di Garut, Kamis (4/1).

Cak Imin menjelaskan hal ini sebagai jawaban atas pertanyaan terkait solusi AMIN dalam mengatasi stunting di Kota Garut yang memiliki angka stunting tertinggi di Jawa Barat. Sementara, pasangan Prabowo-Gibran sudah mencanangkan program makan siang dan susu gratis.

Cak Imin lantas menilai seharusnya rakyat yang bekerja di bidang peternak bisa dilibatkan dalam hal ini. Menurutnya, kebutuhan susu gratis yang mencapai satu juta liter belum sesuai dengan ketersediaan.

“Susu harus dipersiapkan, jangan makan gratisnya. Siapkan rakyat beternak supaya sehat, supaya menumbuhkan pendapatan peternakan tumbuh, makan sehat, baik. Kalau sekarang susu butuhnya satu juta liter yang tersedia hanya 300 liter, bagaimana kalau enggak impor?” jelas Cak Imin.

(Bayu)

Tinggalkan Balasan