Banjir di Braga Bandung, 857 Jiwa Terdampak Banjir

Banjir di Braga Bandung, 857 Jiwa Terdampak Banjir

Bandung, LINews — Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan terdapat 400 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir di kawasan Braga, Banjir dipicu tanggul jebol dengan panjang 12 meter.

“Berdasarkan identifikasi sementara kurang lebih 857 jiwa yang terdampak. Kurang lebih sekitar 400 KK kurang lebih juga sekitar 60 rumah tapi ini akan terus kita inventarisasi,” kata Bambang saat menyambangi kawasan Braga, Jumat (12/1).

Bambang mengatakan saat ini petugas dari dinas-dinas terkait tengah melakukan upaya-upaya perbaikan terhadap tanggul yang jebol. Mereka mengupayakan perbaikan tanggul selesai hari ini.

Sementara petugas Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, saat ini tengah melakukan pembersihan sisa-sisa lumpur yang terbawa saat banjir kemarin.

“Kita siaga di sini 24 jam membantu warga sekaligus juga untuk upaya mengantisipasi manakala ada kejadian-kejadian berikutnya,” ujarnya.

Sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi, Kamis (11/1) sore, menyebabkan meluapnya Sungai Cikapundung. Akibatnya pemukiman warga yang ada di sekitar bantaran sungai yang melintasi tengah kota Bandung itu terendam.

Ada dua kelurahan di Kecamatan Sumur Bandung, yang terdampak akibat banjir dari meluapnya sungai Cikapundung, pertama Babakan Ciamis dan Braga.

“Tidak ada korban jiwa, dalam kejadian ini” kata Kapolsek Sumur Bandung Kompol Siswo Tarigan, saat dihubungi.

Untuk di Kelurahan Babakan Ciamis, ada empat RW yang terdampak. Sementara di Kelurahan Braga, terdapat 100 rumah yang terdampak. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam kantor PLN yang ada di dekat bantaran sungai.

“Ada sebagian warga yang diungsikan sementara waktu. warga yang diungsikan di cafe, sementara waktu,” katanya.

(Hd)

Tinggalkan Balasan