Jaksa Agung Ultimatum Bagi Pegawai yang Tidak Netral

Jaksa Agung Ultimatum Bagi Pegawai yang Tidak Netral

Jakarta, LINews – Jaksa Agung ST Burhanudin mengatakan netralitas Pemilu di lingkungan Kejaksaan menjadi pedoman utama. Ia memastikan pegawainya tidak ada yang terlibat politik praktis.

“Di kantor saya sudah pasti netral,” kata Burhanudin, Sabtu (27/1/2024).

Keyakinan itu ia pastikan karena mengaku, sudah mengultimatum para pegawainya agar menjaga sikap di Pemilu 2024. Ia meminta pegawai di lingkungan kejaksaan agar tidak terlibat politik praktis. Jika kedapatan melanggar, sanksi segera menanti.

“Pasti (sanksi), kalau melakukan politik praktis (pasti disanksi). Kalau dia nyoblos ke mana ya terserah (asal) di bilik,” ujar dia.

Burhanudin menegaskan kejaksaan harus netral selama Pemilu berlangsung. Hal itu agar pemilu dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemilu yang damai.

“Pasti dong. Saya sebagai warga pengennya Pemilu damai. Jangan sampai gontok-gontokan, ribut-ribut sama saudara sendiri ya ngapain lah. Mending gunakanlah akal sehat supaya pesta ini berjalan tapi tetap damai,” ucapnya.

(Adrian)

Tinggalkan Balasan