Akses ke Rumah Abah Jajang Lebih Cepat

Akses ke Rumah Abah Jajang Lebih Cepat

Cianjur, LINews – Pemerintah Kabupaten Cianjur menargetkan pembangunan jalan penghubung antarkecamatan dan kabupaten di wilayah selatan Cianjur sepanjang 18 kilometer tuntas di akhir Februari 2024.

“Progres peningkatan ruas Jalan Sinagar-Cipelah di Kecamatan Pasirkuda yang mulai dibangun tahun 2023 tersisa sekitar 600 meter yang belum terbangun dengan cara betonisasi.”

Demikian penjelasan Bupati Herman Suherman, di Cianjur, Selasa (7/2/2024).

Jalan yang memakan biaya Rp 50 miliar dari pinjaman pemerintah daerah ke bank itu, menghubungkan wilayah Sinagar, Kecamatan Pagelaran dan wilayah Cipelah, Kecamatan Pasirkuda yang berbatasan dengan Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Sebab di sepanjang ruas jalan tersebut, terdapat obyek wisata baru yang menjadi andalan seperti Curug Citambur dan rumah Abah Jajang -yang terkenal karena keindahan halamannya yang menghadap air terjun layaknya surga dunia.

“Setelah terhubung akses perjalanan dari Bandung ke Cianjur atau sebaliknya akan lebih cepat dari biasa, sehingga angka kunjungan wisatawan ke wilayah selatan Cianjur dapat meningkat seiring kualitas jalan yang baik,” kata Herman.

Herman menyebut setelah peningkatan ruas Jalan Sinagar-Cipelah waktu tempuh dari Pagelaran menuju lokasi wisata rumah Abah Jajang dan Curug Citambur hanya membutuhkan waktu 30 menit yang sebelumnya membutuhkan waktu hingga dua jam karena jalan rusak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Cianjur Eri Rihandiar, menjelaskan total panjang ruas Jalan Sinagar-Cipelah sekitar 22 kilometer, namun sudah dibangun pada periode sebelumnya sepanjang lima kilometer.

“Saat ini sekitar 17 kilometer jalan sudah rampung dibangun dan dapat dilalui warga, sehingga jarak tempuh antar kecamatan atau ke Kabupaten Bandung menjadi cepat.”

“Harapan kami seiring bagusnya jalan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut,” kata Herman.

Sedangkan terkait masih adanya jalan yang belum tuntas dibangun, ditargetkan sudah dapat dilalui awal bulan depan.

Sehingga, seluruh jalan di wilayah tersebut dalam kondisi baik dan laik dilalui kendaraan termasuk wisatawan dari berbagai daerah.

“Ditargetkan dalam satu hari pihak ketiga dapat melakukan pengecoran jalan sepanjang 100 meter, sehingga dalam enam hari ke depan sudah tuntas dan menunggu pengeringan selama dua pekan,” kata Herman.

(Riki)

Tinggalkan Balasan