Tasikmalaya, LINews – Ribuan masyarakat Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya tumpah ruah berburu ikan di acara Pesta Rakyat yang digelar kelompok pengusaha pendukung Prabowo-Gibran.
Acara menangkap ikan dengan tangan kosong secara massal alias ‘ngobeng’ ini digelar di kolam ikan kawasan tambang pasir Desa Sinagar, Jumat (1/3/2024).
Kegiatan ini merupakan merupakan bentuk rasa syukur atas kemenangan pasangan Capres Prabowo-Gibran yang unggul dalam hitung cepat.
Masyarakat terlihat antusias berdatangan sejak pagi, mereka sudah bersiap untuk menangkap ikan sebanyak 2 ton yang sudah ditebar di kolam.
Selain itu, panitia juga menyiapkan sajian makan siang gratis dengan menu utama daging kerbau. Untuk acara syukuran ini panitia sengaja menyembelih 2 ekor kerbau.
Bagi masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya menyembelih kerbau relatif tak lazim, masyarakat umumnya menyembelih sapi untuk acara kenduri. Bahkan beberapa warga mengaku baru pertama menyantap daging kerbau. Tak ayal hal ini menimbulkan persepsi lain, penyembelihan kerbau dianggap menjadi simbol bernuansa politis.
Salah seorang panitia acara, Iman Hidayat membenarkan, bahwa acara ngobeng ikan ini disi pula oleh makan siang gratis dengan menu daging kerbau.
“Iya kemarin disembelihnya, dua ekor kerbau. Kemudian ditebar juga 2 ton ikan. Dua ekor dan dua ton, jadi simbol Prabowo-Gibran nomor 2,” kata Iman.
Terkait penyembelihan kerbau yang dianggap jadi simbol berbau politis, Iman mengatakan hal itu hanya kebetulan saja.
“Ya ingin menyembelih kerbau saja, tidak ada tendensi apa-apa,” kata Iman.
Lebih lanjut dia mengatakan Pesta Rakyat ini merupakan bentuk rasa syukur dan ekspresi kebahagian pengusaha tambang pasir Endang Abdul Malik serta beberapa orang pengusaha Tasikmalaya atas kemenangan Prabowo-Gibran.
“Intinya syukuran saja, kita ingin berbagi kebahagian bersama masyarakat. Ini yang datang banyak sekali, dari berbagai daerah berdatangan,” kata Iman.
Acara dibagi menjadi dua sesi, pertama dari pagi hingga pukul 11.00 WIB lalu makan bersama dan salat Jumat. Kemudian dilanjutkan kembali hingga sore hari.
(Rahmat)
