Bank Bapas 69 Magelang Gandeng Akmil buat Pelatihan UMKM

Bank Bapas 69 Magelang Gandeng Akmil buat Pelatihan UMKM

Magelang, LINews – PT BPR Bank Bapas 69 (Perseroan) Kabupaten Magelang tiap tahun memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM. Tak ayal jika Bank Bapas 69 dikenal sebagai Bank UMKM. Tahun ini Bank Bapas 69 akan menggandeng Akademi Militer (Akmil) untuk pelatihan UMKM.

“Alhamdulillah memang Bapas 69 itu jargonnya Bank UMKM. Kita setahun sekali selalu melakukan pelatihan kepada 1.000 UMKM. Khusus tahun ini insyaallah saya akan gandeng Akmil,” kata Direktur Utama PT BPR Bank Bapas 69, Rohmad Widodo, Kamis (7/3).

Rohmad mengatakan para pegawai yang akan memasuki pensiun akan diberikan pelatihan. Peserta pelatihan itu bisa memilih jenis UMKM yang akan digeluti.

“Akmil itu, para calon-calon yang mau purna akan saya didik dalam konteks pelatihan UMKM, sehingga pensiun nggak nganggur, ada kegiatan,” ujar Rohmad.

“Nanti masing-masing klaster, baik makanan kecil, usaha apa yang dikehendaki, nanti kita bikinkan klaster masing-masing, kelas seperti itu,” sambung dia.

Kantor Utama Bank Bapas 69 yang beralamat di Jalan Sarwo Edhie Wibowo, Saragan, Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang. Mereka telah memiliki 4 kantor cabang dan 21 kantor kas. Pelayanan Bank Bapas 69 juga menjangkau wilayah Jogja.

Saat ini jumlah total nasabah Bank Bapas 69 mencapai 127 ribu. Khusus di Magelang, nasabahnya dari kalangan UMKM. Sedangkan untuk nasabah dari TNI/Polri tersebar di DIY-Jateng.

“Nasabah totalnya 127 ribu, Magelang itu khusus UMKM-nya, tapi kalau yang untuk TNI/Polri ada di DIY-Jateng. Di Jogja tidak ada (kantor), tapi pelayanan sampai Jogja khusus yang TNI/Polri,” jelas Rohmad.

“(Pembeda dari bank-bank lain) Ya jelas suku bunga bersaing. Yang kedua, pelayanan dari Bapas 69 itu kita paling banyak di TNI/Polri. Itu ciri khas mungkin, kalau yang di bank lain takut, melirik TNI/Polri itu pada takut, kita malah sangat-sangat bersahabat,” imbuhnya.

Penyumbang PAD Tertinggi

Menurut Rohmad, Bank Bapas 69 menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Pemkab Magelang. Sebelum pandemi COVID-19, Bank Bapas 69 pernah setor PAD mencapai Rp 18 miliar dalam setahun.

“Alhamdulillah, saya satu tahun itu bisa dibuktikan Rp 16 miliar (setor PAD), pernah Rp 18 miliar sebelum COVID. Ya selalu meningkat. Total sudah Rp 164 miliar saya setor PAD. Modal yang dari Pemda baru Rp 50 miliar,” ungkap Rohmad.

Dia menyebut setoran PAD dari Bank Bapas 69 ini paling tinggi jika dibandingkan dengan bank-bank lain.

“Paling tinggi, se-nasional. Aset saya juga paling besar sudah tembus Rp 1,5 triliun,” pungkas Rohmad.

(Wandi)

Tinggalkan Balasan