Cianjur, LINews – Oknum Bidan di Desa Susukan, Kecamatan Campaka berinisial N diduga menolak seorang bayi untuk melakukan imunisasi.
Alasan sang bidan Desa itu pun terbilang tak masuk akal bahwa bayi tersebut tak terdaftar di data yang di himpun Kader Posyandu.
Hal tersebut tentu sangat miris mengingat keluarga bayi tersebut dikategorikan keluarga tidak mampu.
Narasumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia bersama anaknya mengaku mendapatkan pelayanan tidak baik dengan penolakan imunisasi dari sang bidan saat berada di Posyandu pisang.
“Jadi kejadiannya ketika berada di Posyandu pisang pada hari selasa tanggal 10 Mei,” katanya, Jum’at (20/05/2022).
Ia menuturkan, bidan tersebut menolak imunisasi sang anak karena data sang anak tak terdapat di posyandu tersebut.
“Kan nanya ke saya, mau di imunisasi bukan?, tapi data anak saya katanya gak ada di kader posyandu,” ujarnya.
Kemudian, ia pun pulang dan memilih ke bidan lain di Desa tersebut untuk imunisasi sang anak.
“Karena gak bisa saya imunisasi anak di Bidan lain saja. Alhamdulillah dilayani dengan baik,” terangnya.
Saat di Konfirmasi, Bidan N membantah telah menolak imunisasi salah satu warga di Desa tersebut.
“Itu tidak benar, saya tidak pernah menolak pasien,” katanya melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, Sabtu (21/05/2022).
Ia pun mengaku, telah mensosialisasikan pentingnya imunisasi untuk anak.
“Malahan saya menganjurkan untuk imunisasi,” tandasnya. (Red)