Cilegon, LINews – Pelabuhan Merak, Banten, memasang kamera pemantau atau CCTV untuk mengawasi arus mudik dan mengantisipasi aksi kejahatan. Ada 146 CCTV yang dipasang di Pelabuhan Merak.
“Pemasangan CCTV di beberapa titik ini bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, serta untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak, Suharto, di Cilegon, Banten, Kamis (4/4/2024).
Suharto memastikan semua area di Pelabuhan Merak telah terpasang CCTV. Terutama pada area-area umum di sekitar Pelabuhan sehingga mudah melakukan pengawasan.
“Totalnya ada 146 CCTV yang terpasang, dengan adanya pemasangan CCTV ini kita juga jadi lebih mudah dalam melakukan pengawasan,” katanya.
Saat ini ASDP telah mengoperasikan sebanyak tujuh dermaga di Pelabuhan Merak. Satu dermaga untuk kapal ekspres dan enam dermaga lainnya untuk dermaga reguler.
Ia menjelaskan saat ini seluruh dermaga yang ada di Pelabuhan Merak sudah bisa disandari oleh semua kapal-kapal besar, karena sudah ada peningkatan pada kapasitas dermaga yaitu di dermaga 2.
“Pada tahun ini ada peningkatan kapasitas dermaga yakni di dermaga 2, yang tahun lalu hanya bisa disandari kapal-kapal di bawah 10.000 tapi pada tahun ini bisa disandari kapal di atas 10 ribu. Artinya tahun ini, seluruh dermaga yang ada di Pelabuhan Merak ini sudah bisa disandari semua kapal-kapal besar,” katanya.
Sharto mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi terhadap kemungkinan adanya lonjakan penumpang. Salah satunya dengan pembagian lokasi penyeberangan diantaranya di Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Merak.
“Kalau antisipasi lonjakan pemudik, kita sudah lakukan antisipasi dari jauh hari dengan adanya pembagian di tiga tempat diantaranya di Ciwandan, BBJ Bojonegara, dan Merak,” imbuhnya.
