Ikuti Arahan Prabowo, Relawan Batalkan Gelar Aksi di Depan MK

Ikuti Arahan Prabowo, Relawan Batalkan Gelar Aksi di Depan MK

Jakarta, LINews – Para pemilih presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memutuskan untuk membatalkan rencana menggelar aksi damai di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat besok. Keputusan itu menyusul arahan yang diberikan Prabowo kepada pendukungnya.

Ketua Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Haris Rusli Moti, menyebut malam ini, pihaknya mendapat arahan langsung dari Prabowo mengenai pembatalan rencana aksi itu.

“Pada hari ini, malam ini, pada jam 21.30 WIB, kami mendapatkan arahan langsung dari Pak Prabowo Subianto, pemimpin kami, guru kami, panutan kami dan juga presiden terpilih pada Pilpres 2024,” kataMoti dalam jumpa pers di Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/4/2024).

Dalam arahannya, kata Moti, Prabowo menyampaikan kepada seluruh pendukung agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar Jumat, (19/4). Arahan Prabowo, kata dia, agar pemilih dan pendukung untuk menghormati proses yang sedang berjalan di MK.

“Pak Prabowo menghimbau kepada seluruh pendukung dan pemilih Prabow-Gibran agar memberikan kepercayaan penuh kepada Mahkamah Konstitusi untuk mengadili dan memutuskan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh Paslon nomor 1 dan nomor 3,” ucap Moti.

“Kami yakin Mahkamah Konstitusi akan membuat keputusan berdasarkan fakta di masyarakat yang sudah ditetapkan oleh KPU sebesar 96,2 juta pemilih yang memilih Prabowo-Gibran,” tambahnya.

Selain itu, Moti mengatakan Prabowo meminta pendukung untuk tidak melakukan gerakan massa yang dapat mempengaruhi proses hukum yang sedang berlangsung di MK. Prabowo, lanjutnya, meminta pendukungnya untuk menyelenggarakan acara politik di markas atau sekretariat masing-masing relawan.

“Pak Prabowo mengkuatirkan terjadinya gesekan dan benturan sosial serta kekacauan yang tidak terkendali di lapangan akibat aksi yang digelar ratusan ribu massa pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran terutama dengan massa dari paslon lain,” jelasnya.

Karena itu, Moti mengatakan pihaknya turut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pendukung atas pembatalan aksi itu. Dia meminta seluruh pendukung untuk taat pada arahan yang disampaikan oleh Prabowo yakni tidak melakukan aksi massa di depan MK besok.

“Mulai malam ini, saat ini kami akan bekerja hingga pagi untuk melakukan sosialisasi terkait pembatalan aksi damai yang telah viral di media massa dan media sosial tersebut,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi damai bersama 100 ribu relawan, pendukung, dan pemilih pasangan Prabowo-Gibran sejatinya direncanakan digelar di depan gedung MK pada Jumat (19/4) mulai pukul 14.00 WIB. Pendukung Prabowo-Gibran akan menyuarakan aspirasi mendukung MK untuk menolak permohonan pasangan Anies-Cak Imin dan pasangan Ganjar-Mahfud Md dalam sengketa Pilpres 2024.

Aksi damai ini juga digelar sebagai respons dari berbagai tuduhan yang terjadi di dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi oleh dua kompetitor Prabowo-Gibran yakni pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md serta Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Tuduhan itu adalah soal pendukung Prabowo-Gibran mendukung calonnya lantaran menerima bansos.

(Donny)

Tinggalkan Balasan