Pangandaran, LINews – Pikada pangandaran 2024 ” Semakin Memanas Setelah nasib dialami Wakil bupati H Ujang Endin Indrawan di Coret dari pencalonan PDIP untuk maju di pilkada Pangandaran 2024, kini nasib sama dialami Dadang Solihat
yang kerap di panggil Dadang Okta
Tersiar kabar, dicoret dari pencalonannya sebagai salah satu kandidat bakal calon bupati/wakil bupati Pangandaran oleh PDI Perjuangan (PDIP) Pangandaran.
Berdasarkan informasi dari internal PDI Perjuangan Pangandaran yang tidak mau di sebutkan namanya, pencoretan Dadang Okta diputuskan oleh Ketua DPC PDIP Pangandaran Jeje Wiradinata dalam rapat internal partai, Selasa (21/05).
Alasan pencoretan, kata dia, karena Dadang Okta dianggap bukan sepenuhnya kader PDIP yang berjuang dari bawah. Sedangkan mayoritas anggota PDIP menghendaki kader sendiri yang mesti diusung untuk maju di Pilkada Pangandaran 2024. “Boleh jadi Dadang Okta memiliki rasa keberpihakan atau condong ke PDI Perjuangan. Tapi dia bukanlah kader partai PDIP yang berkarir atau berjuang dari bawah,” ungkapnya seperti di kutip deskjabar.
Dadang Okta atau Dadang Solihat, memang bukan murni orang partai politik karena dia merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang jabatan terakhirnya sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pangandaran.
Dengan dicoretnya nama Dadang Solihat atau Dadang Okta, sejumlah tokoh yang ada di kabupaten Pangandaran menyebut, pencalonan H Ujang Endin Indrawan yang saat ini menjabat Wakil Bupati Pangandaran semakin melambung dan berada di atas angin.
Ujang Endin Indrawan yang merupakan asli putra daerah setempat dinilai merupakan figur atau sosok tepat yang memiliki segalanya, baik soal pengalaman maupun kemampuan manajerial yang sudah teruji untuk memimpin Kabupaten Pangandaran ke depan.
H Opang Abdul Goffar, tokoh masyarakat yang juga salah satu Presidium Pangandaran menilai, Pangandaran butuh sosok pemimpin (Bupati) yang mampu memperbaiki kondisi pemerintahan saat ini, yang menurutnya masih kurang tertata dengan baik.
Beliau menyebut kondisi keuangan daerah, penataan pegawai yang masih belum pas pada tugas jabatannya, pemerataan pembangunan di setiap daerah, penggalian potensi daerah yang belum optimal adalah hal yang harus dibenahi.
Sosok yang diperlukan untuk membenahi semua itu, kata pria yang akrab dipanggil Opang ini, adalah orang yang tahu kondisi riil di dalamnya dan dianggap mampu memperbaiki keadaan Kondisi Pangandaran. ketika ditanyakan kepada orang-orang yang bekerja di pemerintah Pangadaran, jawabannya harus mengatakan “nyaman” dalam menjalankan tugasnya sebagai ASN. “Sangat wajar kalau saya menilai Ujang Endin Indrawan akan mampu memperbaikinya karena beliau ada di dalam pemerintah sebagai Wakil Bupati,” ujar Opang.
Dan jika nanti terpilih dan dipercaya oleh masyarakat untuk menjadi Bupati Pangandaran, Opang meyakini Ujang Endin dengan segala kewenangannya sebagai pimpinan tertinggi di Pangandaran akan bisa mengatasi segala permasalahan yang ada ke arah yang lebih baik. “Berbeda dengan yang dialaminya selama ini, dimana sebagai Wakil Bupati kewenangannya (Ujang Endin) sangatlah terbatas,” ujar H Opang Abdul Goffar.
Bebicara masalah kemampuan, pengalaman, integritas dan moralitas yang baik, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pangandaran Dasep Ubaidillah juga menilai, H Ujang Endin Indrawan merupakan figur yang sesuai untuk memimpin Pangandaran. “Apalagi selama menjadi pembina DMI telah banyak memfasilitasi dan membantu pembangunan terhadap masjid yang kurang diperhatikan dan kurang terawat,” katanya.
Dasep Ubaidillah menegaskan, pihaknya menginginkan visi misi Kabupaten Pangandaran menjadi kabupaten pariwisata yang religius dan agamis. Dan hal itu diharapkan bisa terwujud di bawah kepemimpinan H Ujang Endin Indrawan. “Beliau salah satu pemimpin di Pangandaran yang taat beribadah dan selalu fokus dalam memakmurkan masjid. Malahan beliau sering jadi imam di masjid-masjid,” ujar Dasep.
H Ujang Endin Indrawan sendiri saat dikonfirmasi ke ponsel pribadinya mengatakan akan maju sebagai bakal calon bupati Pangandaran pada Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024. “Saya mau maju dari Gerindra, PAN dan PKS,” katanya melalui pesan WhatsApp.
(BD)