Jakarta, LINews – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menentukan nama-nama panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK. Ada 9 nama yang ditentukan, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh ditunjuk sebagai ketua.
Jokowi mengungkap dirinya telah menandatangani pembentukan Pansel KPK itu pada Rabu (29/5). Hal tersebut diungkap Jokowi saat setelah meninjau Pasar Lawang Agung, Sumatera Selatan, Kamis (30/5).
“Pansel KPK sudah saya tanda tangani kemarin, sebelum berangkat sudah saya tanda tangani. Ada sembilan nama yang masuk, tapi saya nggak hapal,” kata Jokowi.
Tak lama Jokowi bicara, Mensesneg Pratikno mengumumkan nama-nama yang telah ditentukan di Kantor Setneg, Kamis (30/5) siang. Nama-nama tersebut berasal dari unsur pemerintah hingga profesional.
Pratikno menyebut Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh ditunjuk sebagai ketua, sedangkan Rektor IPB Arief Satria menjadi wakil. Berikut daftar 9 nama Pansel KPK:
Ketua Pansel merangkap anggota:
M Yusuf Ateh (Kepala BPKP)
Wakil Ketua merangkap anggota:
Arief Satria (Rektor IPB)
Anggota:
• Ivan Yustiavandana
• Nawal Nely
• Ahmad Erani Yustika
• Ambeg Paramarta
• Elwi Danil
• Rezki Sri Wibowo
• Taufik Rachman
Pratikno akan mengundang 9 anggota Pansel KPK setelah keppres keluar. Pratikno menyebutkan pansel KPK akan segera bekerja.
“Ya secepatnya (Juni) setelah keppres ini terbit kami akan mengundang beliau-beliau untuk segera untuk bekerja,” kata Pratikno di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).
Pratikno menekankan bahwa tugas Pansel KPK akan selesai pada 20 Desember 2024. Sekretariat Pansel nantinya akan berada di Setneg.
“Kita memberi waktu nanti bulan Desember, tanggal 20 Desember harus selesai tugasnya Pansel atau tugas KPK, Dewas,” jelasnya.
Nama-nama yang telah ditentukan ini, menurut Pratikno, telah dipilih melalui berbagai pertimbangan. Ia berharap Pansel KPK akan bekerja secara optimal.
“Kita harapkan Pansel dapat secara optimal bekerja sebaik-baiknya untuk menentukan nama-nama yang dibawa diusulkan ke DPR,” tuturnya.
Diketahui, Pansel KPK tahun ini merupakan bentukan Jokowi yang ketiga kalinya. Jokowi pernah membentuk 2 kali pansel KPK.
(Robi)
