Indramayu, LINews – Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) kedatangan tamu dari National Chin-Yi University of Technology (NCUT) Taiwan. Kedua pihak sepakat akan menjalin kerjasama dan membantu untuk membuka peluang bagi mahasiswa dan alumni Polindra yang berminat untuk melanjutkan studi lanjut ke luar negeri, baik melalui pertukaran pelajar maupun peluang beasiswa.
Kunjungan tersebut dikemas dalam kegiatan Sosialisasi Studi Lanjut ke Taiwan yang diadakan oleh UPA Bahasa Polindra, dengan menghadirkan narasumber pengajar dari NCUT Bambang Kuncoro Adi dan Wakil Rektor NCUT Dr. Jet Luo di auditorium gedung student center yang dihadiri oleh kurang lebih 200 orang mahasiswa dan alumni, kemarin.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas kolaborasi pendidikan antara kedua institusi serta memfasilitasi peluang studi lanjut di Taiwan bagi mahasiswa Polindra.
“Salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan kepada mahasiswa Polindra mengenai potensi studi lanjut di Taiwan. NCUT menawarkan berbagai program studi lanjut ke jenjang sarjana, magister dan doktoral di bidang-bidang seperti Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Mesin dan lainnya,” ungkap Kepala Unit Pelayanan Akademik (UPA) Bahasa Polindra, Berlian Kusuma Dewi, S.Kep.,Ns.,M.S kepada Media Selasa (2/7/2024).
Berlian memaparkan, Kampus NCUT Taiwan memiliki fasilitas modern dan pendekatan pendidikan yang inovatif, NCUT menjadi pilihan menarik bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan karier akademis di level lanjutan.
“Kolaborasi antara NCUT dan Polindra juga bertujuan untuk mempromosikan studi lanjut, pertukaran mahasiswa, penelitian bersama, serta proyek-proyek inovatif lainnya. Hal ini diharapkan akan memperkaya pengalaman pendidikan dan memperluas wawasan internasional bagi kedua belah pihak,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Polindra, Rofan Aziz menambahkan, sebagai hasil dari kunjungan ini, diharapkan akan terjadi peningkatan dalam jumlah mahasiswa Polindra yang melanjutkan studi di NCUT, serta peningkatan kerjasama jangka panjang antara kedua institusi.
“Ini merupakan langkah positif dalam membangun jaringan pendidikan global yang saling menguntungkan. Diharapkan kerjasama ini tidak hanya mempererat hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia di bidang pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas di kedua negara,” pungkas Rofan.
(Wari)
