APH Kota Tasik Harus Tangani Dugaan Bunuh Diri di Pesantren

APH Kota Tasik Harus Tangani Dugaan Bunuh Diri di Pesantren

Tasikmalaya, LINews – Pesantren Amanah Muhammadiyah kota Tasikmalaya sebuah institusi pendidikan yang telah mengukir jejaknya dalam sejarah prestasi, inspirasi, dan pembelajaran yang mendalam.Prestasi gemilang sekolah tidak hanya tercermin dalam nilai akademik, tetapi juga dalam berbagai kompetisi dan kegiatan lainnya yang meluas.

Mulai dari , siswa-siswi Muhammadiyah Kota Tasikmalaya berdiri di puncak, membuktikan bahwa keberhasilan adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi yang tak kenal lelah. Namun dibalik citranya yang baik selama ini, Pesantren Amanah Muhammadiyah baru saja mengalami kejadian yang cukup menggegerkan.

Seorang siswi Pesantren Amanah Muhammadiyah Kota Tasikmalaya berinisial (SR) jatuh melompat dari lantai 3 gedung sekolah setinggi 10 meter, kejadian ini terjadi, (4/6) yang lalu sekitar pukul 17:35 WIB.

Menurut keterangan salah satu sumber yang tidak mau di sebut namanya siswi ini Loncat dari lantai 3, tak lama berselang siswi tersebut langsung melompat di belakang sekolah hingga mendarat di kebun kering yang berada di luar halaman belakang sekolah Pesantren amanah Muhammadiyah SR langsung dilarikan ke rumah sakit.TMC kota Tasikmalaya 4 Juni lalu”: katanya.

Awak media mendatangi sekolah untuk mencari informasi ke tempat kejadian yaitu pesantren amanah Muhammadiyah saya bertemu dengan pengurus Pesantren Amanah Muhammadiyah bernama Arip Somantri Saat dimintai keterangan Arip mengatakan “betul ada kejadian kronologi pastinya, tapi yang pasti percobaan bunuh dirinya bukan karena ada tekanan atau bulian dari Pesantren amanah Muhammadiyah tetapi terpeleset, sambil baca buku.” paparnya

Lanjut kepala sekolah SMP Pesantren amanah Muhammadiyah Ustad anang Rejki mengatakan melalui WhatsApp.

“Mohon maaf pak, barusan sudah dapat konfirmasi dari keluarga nya, mereka tidak berkenan untuk memberikan alamat karena ini musibah yang sifat nya pribadi, Mohon doanya untuk kelancaran pendidikan anak kami”, katanya.

Awak Media akan menindak lanjuti ke pihak aparat penegak hukum( APH ) setempat karena meminta keterangan pihak Pesantren Amanah Muhammadiyah tapi sangat disayangkan pihak dari pengurus seolah olah menutupi adanya kejadian ini.

Rahmat

Tinggalkan Balasan