Sri Mulyani, Luhut-Airlangga Rebutan Pilih Gedung Kantor di IKN

Sri Mulyani, Luhut-Airlangga Rebutan Pilih Gedung Kantor di IKN

Penajam Paser, LINews – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah menyelesaikan sejumlah pembangunan gedung pemerintahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya ialah komplek Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko).

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memuji akselerasi pembangunan IKN dari yang mulanya lahan kosong hingga telah terisi bangunan-bangunan fisik siap pakai, seperti Kantor Kemenko. Bahkan, para menteri koordinator (menko) telah memilih gedung mana yang akan dipakai mereka.

Para menko ini antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

“Kita juga lihat gedung empat Kemenko. Katanya tadi pak menko-menko sudah mulai hompimpa (memilih tower) mana yang mana (untuk ditempati tiap-tiap kemenko),” kata Sri Mulyani, sebelum sidang kabinet di Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Secara keseluruhan, di IKN total ada empat kompleks Kantor Kemenko. Masing-masing kompleks ini terdiri atas empat tower, sehingga total ada 16 tower. Saat ini, yang sudah siap dipergunakan untuk mendukung gelaran HUT Kemerdekaan RI ke-79 ada 7 tower.

Di sisi lain, Sri Mulyani menyoroti Gedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang belum dibangun. Katanya, gedung itu akan dibangun paling terakhir, sebagai sandera Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk kelancaran aliran pembiayaan di IKN.

“Gedung Kemenkeu belum dibangun sama Pak Menteri PUPR (Basuki). Katanya yang terakhir dibangun, sebagai sandera,” kelakar dia.

Sri Mulyani turut mengapresiasi Basuki yang telah berhasil mewujudkan mega proyek ibu kota ini. Ia juga optimistis, progres pembangunan IKN saat ini yang mendapat dukungan besar dari APBN mampu mengundang para investor swasta untuk masuk dan turut serta mengembangkan IKN.

“Terima kasih Pak Basuki dan timnya dan juga tim-tim yang luar biasa. Kalau sudah beberapa kali ke sini tentu kita lihat yang tadinya di sini, di Sumbu Kebangsaan masih belum ada apa-apa, tadi malam kita lihat sudah kayak boulevard walaupun belum rindang tentunya,” kata Sri Mulyani.

“Luar biasa untuk akselerasi dari semenjak bulan pertama tahun 2024. Jadi ini berharap ya sesuai dengan planning dan dengan adanya uang publik, kita melihat banyak sekali kemudian pihak-pihak lain yang juga mulai membangun di IKN. Ini tentu berharap untuk bisa makin hidup,” pungkasnya.

(Donald)

Tinggalkan Balasan