Palembang, LINews – Sekretaris Daerah Banyuasin Erwin Ibrahim bersama Sekda, Inspektur, Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel mengikuti sosialisasi antikorupsi di Griya Agung Palembang, Senin (12/8).
Acara yang dibuka Pj Sekda Sumsel Edward Candra tersebut untuk menyosialisasikan program pembentukan percontohan kabupaten/kota antikorupsi. Penyelenggaranya Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI.
Koordinator Kabupaten/Kota Anti Korupsi Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK RI Friestmount Wongso mengatakan ada 2 kabupaten/kota yang masuk nominasi menjadi objek observasi sebagai daerah percontohan di Sumsel. Yakni, Kota Palembang dan Kabupaten Musi Rawas.
“Ada tiga usulan jadi lokus kami, Palembang, Musi Rawas dan Banyuasin. tapi hanya dua lokus yang akan menjadi tempat observasi kami yaitu Palembang dan Musi Rawas, Jika dinyatakan lolos dan memenuhi syarat, maka akan dilanjutkan dengan bimbingan-bimbingan teknis,” ujarnya.
Edward menambahkan pihaknya akan mendukung dua daerah yang akan diobservasi. Dia berharap kedua wilayah ini lolos dan melanjutkan ke tahapan berikutnya untuk menjadi daerah percontohan kabupaten/kota antikorupsi di Sumsel.
Sementara itu, Sekda Banyuasin Erwin Ibrahim menambahkan kabupaten/kota yang hadir juga menerima buku panduan anti korupsi.
“Pj Sekda dan seluruh Sekda kabupaten/kota yang hadir menerima buku panduan anti korupsi yang diserahkan Pak Friestmount Wongso dari KPK,” katanya.
(Salim)
